PANGKALPINANG, Berkatnews.com – Pertemuan hari kedua Signis Regio Sumatera pada Selasa, 16 September 2025 menghadirkan sesi penting berupa pelatihan dengan materi tentang Framing Pastoral di Era Digital dan Konvergensi Media Sosial Gereja: Peluang dan Tantangan. Materi ini dibawakan oleh Redaktur Harian Kompas, Josie Susilo Herdianto, yang menekankan perlunya pesan-pesan gereja dikomunikasikan secara relevan dengan konteks dunia digital saat ini.
Dalam pemaparannya, Josie menjelaskan bahwa pesan pastoral Gereja dapat disampaikan secara luas melalui berbagai platform digital dengan mempertimbangkan kedalaman, kecepatan, dan keluasannya.
Ia mengingatkan bahwa pilihan cara dan media ada di tangan para pelaku pastoral komunikasi.

Josie Susilo Herdianto , Wartawan Harian Kompas
“Pesan-pesan itu dapat disampaikan melalui beragam platform dan berkaitan dengan kedalaman, kecepatan, serta keluasannya. Pilihan ada di tangan kita, bagaimana nantinya pesan-pesan gereja bisa lebih relevan dengan dunia dan masyarakat kita saat ini,” ungkap Josie.
Sesi ini menjadi menarik karena mendorong para peserta untuk berdialog, menyampaikan pandangan, sekaligus berbagi pengalaman tentang peluang dan tantangan komunikasi sosial di setiap keuskupan.
Selain mendorong para peserta untuk berdialog, dilanjutkan dengan sesi praktik framing pastoral untuk media sosial Gereja yang dipandu oleh Ketua Signis Regio Sumatera, RD. Kornelius Anjarsi. Dalam sesi ini, peserta berdiskusi kelompok untuk menyusun rencana aksi di masing-masing keuskupan, termasuk membentuk struktur Komsos, sub-bagian, serta pemanfaatan media platform yang digunakan.
Sharing hasil diskusi menjadi momen penting karena setiap keuskupan menampilkan pengalaman luar biasa, mulai dari pengelolaan majalah, pemanfaatan radio, hingga media digital.

Diskusi kelompok menyusun rencana aksi di masing-masing Keuskupan
Romo Anjarsi menyampaikan bahwa keragaman pengalaman tersebut justru menjadi kekayaan yang dapat saling menginspirasi.
“Tidak ada pengalaman Komsos keuskupan yang persis sama. Namun, pola-pola yang ada bisa menjadi kekayaan bersama untuk ditimba, ditiru, atau diolah lagi di keuskupan lain. Dari sharing enam keuskupan, kita bisa tahu ada majalah, ada radio, dan beragam platform lain. Ini menjadi modal berharga agar ke depan Signis Regio Sumatera semakin menjalin kerja sama dan saling memperkaya,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, penguatan komunikasi di tingkat regio diharapkan juga menjalar hingga ke seksi Komsos di paroki-paroki. Dengan begitu, bisa bertumbuh bersama memjalin kerjasama satu sama lain. (VSH)
Penulis / Reporter : Veronika Suci