Home Asian Church Umat Paroki Sungaliat Bersatu Rayakan 130 Tahun Berdirinya Kongregasi MSF

Umat Paroki Sungaliat Bersatu Rayakan 130 Tahun Berdirinya Kongregasi MSF

by Tarsisius Athanasius Ramto Idong

Sungailiat, BerkatNews.com – Suasana penuh syukur dan haru menyelimuti Gereja Katolik Santa Maria Pengantara Segala Rahmat pada Minggu (28/09). Perayaan Ekaristi Minggu Biasa ke-XXVI kali ini terasa sangat istimewa, karena bertepatan dengan peringatan 130 tahun berdirinya Kongregasi Misionaris Keluarga Kudus (MSF). Tidak hanya menjadi momen perayaan iman, tetapi juga ungkapan syukur atas karya pelayanan panjang para misionaris yang telah menabur kasih di berbagai penjuru dunia.
Perayaan ini semakin berkesan karena dipimpin oleh tiga Romo Paroki MSF sekaligus yakni, Romo Toni, Romo Agus, dan Romo Lukas. Kebersamaan ketiganya di altar menjadi simbol nyata dari persaudaraan dan semangat pelayanan yang telah diwariskan oleh para pendiri MSF.
Dalam sambutan pembuka Ekaristi, Romo Toni menyampaikan ucapan syukur yang tulus kepada Tuhan atas berkat dan penyertaan-Nya, serta kepada seluruh umat yang selama ini menjadi bagian dari perjalanan iman Paroki Sungailiat. “Kita bersyukur bukan hanya karena usia kongregasi yang panjang, tetapi karena kasih Tuhan yang terus bekerja melalui kita semua,” ungkapnya penuh kehangatan.


Dalam homilinya, Romo Toni mengajak umat untuk merenungkan kisah orang kaya dan Lazarus dari Injil hari itu. Ia menekankan bahwa segala harta dan berkat yang dimiliki manusia sejatinya hanyalah titipan dari Tuhan. “Ingatlah bahwa harta yang diperoleh sesungguhnya pinjaman dari Tuhan,” tegasnya. Pesan ini menjadi pengingat bahwa manusia dipanggil bukan untuk hidup dalam kesombongan atau keegoisan, melainkan untuk berbagi dan melayani sesama dengan rendah hati.
Lebih lanjut, Romo Toni mengutip pesan Injil yang sederhana namun mendalam: “Apabila kita tidak dapat berbuat baik, hindarilah perbuatan jahat.” Ia menegaskan bahwa menjaga diri dari dosa sudah merupakan langkah awal menuju kebaikan yang sejati. Namun, Romo juga mengingatkan agar umat tidak berhenti di situ. Berdasarkan bacaan kedua, ia mengajak umat untuk terus mengejar keadilan, hidup dalam kesetiaan, kesabaran, dan kelembutan. nilai-nilai ini yang mencerminkan wajah Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkaian pesan itu akhirnya bermuara pada satu seruan utama: untuk membangun “jembatan menuju surga” melalui tindakan kasih, kesederhanaan, dan kepedulian sosial. “Setiap pilihan untuk hidup benar dan berbagi kasih adalah langkah kecil menuju rumah Bapa,” tutur Romo Toni menutup khotbahnya.
Perayaan Ekaristi syukur ini tidak hanya menandai 130 tahun perjalanan Kongregasi MSF, tetapi juga menjadi momentum reflektif bagi seluruh umat Paroki Sungailiat untuk memperbaharui panggilan iman, agar terus menjadi saksi kasih dan alat damai Tuhan di dunia. (Tri)

Penulis: Andrea

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.