Oleh: RD. Zakarias Ujan, Pastor Keuskupan Pangkalpinang
Pekan Biasa XXVI
Bacaan 1: Zakharia 8:20-23
Mazmur Tanggapan: Mazmur 87:1-3.4-5.6-7
Bacaan Injil: Lukas 9:51-56
Tawarkan Saja Kepada Mereka… Tetapi Jangan Paksa…
Ada prinsip yang dianuti, sebagai berikut: “yang namanya tawaran ya sebuah tawaran. Tawaran seperti itu terus ditawarkan…” Prinsip itu terintegrir dengan cara berkomunikasi yang bisa kita lihat dan temukan didalam dunia bisnis atau “multilevel marketing”. Dari situ, setidaknya ada dua cakupan penting bagi yang terlibat yakni keuletan dan kesabaran. Kedua cakupan ini tetap diperhatikan kalau berhadapan dengan para konsumen. Unsur-unsur prinsip itu sudah teruji khasiatnya dan hasilnya sudah terbukti dan dinikmati oleh pelaku pasar dan patner pemasaran.
“Keselamatan manusia” tetap dan masih memiliki nilai jual dalam ladang misi Gereja. Gereja menyejarah dan tetap menjadi hamba “hero” menyuarakan keselamatan bagi manusia. Manusia dari semula hendak diselamatkan Allah. Allah membebaskan manusia dari mala petaka dosa. Allah berpihak pada manusia dan tetap menyertainya.
Nabi Zakharia (8:20-23) bernuat tentang “penyertaan dan keberpihakan” Allah bagi yang percaya kepada-Nya. Allah berpihak kepada bangsa-bangsa yang berbalik kepada-Nya. Dan Allah berjanji menyertai bangsa-bangsa tersebut. Allah bersikap lunak dan melunakan hatinya bagi bangsa yang rindu dan ingin pulang kepada-Nya. Peluang penyertaan Tuhan terbuka lebar bagi bangsa-bangsa itu.
Nubuat “keberpihakan” Allah itu semakin terlihat dalam diri Yesus Kristus (Luk. 9:51-56). Kasih dan kesabaran ingin dikomunikasikan Yesus kepada kita terlebih kalau ada pihak lain yang tidak berpihak dengan kita, kalau kita mau menyuarakan keselamatan bagi sesama. Kita “tidak boleh dan cepat membinasakan” mereka. Sikap Yohanes dan Yakobus yang mau “menurunkan api dari langit” tidak patut kita teladani. Yesus mengajarkan kita “kasih dan kesabaran” dan sikap-sikap itu perlu kita miliki dalam mengkomunikasikan warta Keselamatan kepada sesama. “Tawarkan saja kepada mereka tetapi jangan paksa”.
Yesus Kristus datang ke dunia menyelamatkan manusia dan bukan membinasakannya. Nilai Keselamatan menjadi opsi misi Gereja dan misi kita umat beriman.
Semoga kasih dan kesabaran tetap menjadi dasar pewartaan nilai Keselamatan dalam dan oleh Yesus Kristus.
Tuhan memberkati kita. Salam Komunio! ***