Home KATEKESE Renungan Rabu, 29 September 2021

Renungan Rabu, 29 September 2021

by Alfons Liwun

Bacaan 1: Dan 7:9-10.13-14

Mzm. 138:1-21.2bc-3.4-5

Injil: Yoh. 1: 47-51

Pesta Para Malaikat Agung, Mikael, Gabriel dan Rafael

Oleh: RD. Fransiskus Paskalis, Pastor Kepala Paroki Regina Pacis, Tanjungpandan-Belitung

 

Ketiga Malaikat Agung: Mikael, Rafael, dan Gabriel (foto: mirificanews)

Sanak keluarga yang terkasih…

Setiap tanggal 29 September, kita merayakan Pesta Para Malaikat Agung; Mikael, Gabriel dan Rafael. Siapakah mereka dan apa peran para malaikat Agung itu, berikut saya sajikan  Ajaran Gereja Katolik untuk menolong kita, agar kita semakin memahami dan kemudian semakin mengimani Kristus.

Dalam Katekismus Gereja Katolik, nomor 328, Gereja menegaskan bahwa ada makhluk rohani tanpa badan, yang oleh Kitab Suci biasanya dinamakan “malaikat”. Apa yang dikatakan oleh Kitab Suci dan Ajaran Gereja ini adalah satu kebenaran iman. Santo Agustinus mengatakan bahwa: `Malaikat` menunjukkan jabatan, bukan kodrat. Kalau engkau menanyakan kodratnya, maka ia adalah roh; kalau engkau menanyakan jabatannya, maka ia adalah malaikat”. Menurut seluruh keadaannya malaikat adalah pelayan dan pesuruh Allah.

Dalam percakapan-Nya dengan Natanael, yang dikisahkan dalam bacaan Injil hari ini, Yesus membuka pikiran Natanael, dengan mengatakan bahwa, “sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Putra Manusia”. Dalam bagian Injil yang lain ketika berbicara tentang siapa yang terbesar dalam Kerajaan Surga, Yesus juga mengatakan “ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu; Ada Malaikat mereka di surga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga. (Mat 18:10). Dengan ini, maka Yesus sebenarnya hendak menegaskan tentang keberadaan para malalikat itu dan peran mereka dalam seluruh rencana keselamatan Allah. Sebagai makhluk rohani murni mereka mempunyai akal budi dan kehendak; mereka adalah wujud pribadi dan tidak dapat mati. Mereka melampaui segala makhluk yang kelihatan dalam kesempurnaan.

Lebih jauh, ketika Yesus berbicara tentang penghakiman terakhir, yang dikisahkan dalam Injil Matius, 25:31-46, Ia mengawali ajaran-Nya sebagai berikut; “Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia…” Dengan demikian, maka keberadaan para malaikat ini selalu berada di sekitar Tuhan Yesus Kristus, dan melayani Yesus.  Mereka adalah milik-Nya karena mereka diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

Santo Paulus menegaskan ajaran Yesus ini dalam suratnya kepada jemaat di Kolose, “Karena di dalam Dia telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintahan, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia” (Kol 1:16). Kemudian penulis kitab Ibrani, memberikan penegasakn “Mereka lebih lagi milik-Nya, karena ia menjadikan mereka pesuruh rencana keselamatan-Nya: “Mereka adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan” (Ibr 1:14).

Sanak keluarga yang terkasih…

Setelah kita melihat gambaran umum tentang Malaikat, mari kita lihat para malaikat agung yang kita rayakan hari ini. Malaikat Agung Mikael: Santo Mikael dikenal sebagai malaikat perang yang berperan untuk melawan iblis dan para pengikutnya. Dari Kitab Taurat, kita juga mengetahui bahwa malaikat ini ditugaskan untuk menghancurkan Sodom dan Gomora. Selain itu, ia juga membantu penguburan Nabi Musa. Malaikat Mikael sering disebut sebagai Penjaga Sakramen Mahakudus, Ekaristi. Ia adalah pemimpin bala tentara surga. Sebagai seorang prajurit, ia juga berperan untuk melindungi kita dari musuh. Ia pun memiliki kuasa untuk menghukum siapa saja yang berdosa melawan sakramen ini.

Malaikat Agung Mikael (foto: Goberita.id)

Malaikat Agung Rafael: Santo Rafael berarti Tuhan yang menyembuhkan. Ia hanya muncul di dalam kitab Tobit. Rafael berperan sebagai penjaga Sakramen Tobat. Ia digambarkan membawa wadah minyak pengurapan dan ikan. Minyak itu melambangkan penyembuhan melalui sakramen pengakuan dosa. Sementara ikan mengingatkan kita terhadap perlindungan yang diberikan kepada Tobit muda atas iblis Asmoday dan penyembuhan terhadap ayahnya yang buta.

Malaikat Agung Rafael (foto: liputan6.com)

Malaikat Agung Gabriel: Santo Gabriel disebut di dalam Injil. Ia merupakan malaikat Inkarnasi yang juga dikenal sebagai malaikat belas kasihan. Ia berperan sebagai penjaga sakramen Baptis. Gabriel adalah Malaikat Agung yang memberitakan kemenangan inkarnasi melawan dosa dan maut serta kabar gembira. Salah satunya kepada Santa Perawan Maria tentang bayi Yesus yang akan ia lahirkan. Ia digambarkan memegang bunga lili sebagai lambang jiwa murni yang dihasilkan melalui dua sakramen buah penebusan Kristus, yaitu: sakramen baptis dan sakramen tobat. Sementara benderanya melambangkan kasih sayang Bunda Suci yang universal.

Malaikat Agung Gabriel (foto: imankatolik.or.id)

Semoga melalui pesta para Malaikat Agung yang kita rayakan hari ini, kita semakin mengimani bahwa mereka adalah utusan Tuhan, yang selalu menjaga kita dalam beriman kepada Kristus agar tidak terpisah dari keselamatan yang dijanjikan Allah kepada kita yang terpenuhi dalam diri Kristus Tuhan kita. ***

Salam Komunio!

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.