PANGKALPINANG, BERKATNEWS– Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Hati Tersuci Maria (SS.CC) akan merayakan 100 tahun atau satu abad kehadiran mereka dalam pelayanannya di Indonesia pada 14 Agustus 2024 mendatang.
Provinsial SS.CC Provinsi Indonesia dan Singapura, RP Pankrasius Olak, SS.CC menyampaikan kongregasi yang didirikan di Perancis pada Malam Natal tahun 1800 oleh Pierre Coudrin dan Henriette Aymer de la Chevalerie tersebut masuk ke Indonesia pertama kali di Pulau Bangka persisnya Kota Muntok pada 14 Agustus 1924 silam.
Pater Pankras tak menampik para konfrater SS.CC yang sudah meninggal cukup berperan bahkan punya pengaruh dalam perkembangan iman umat di Keuskupan Pangkalpinang semasa hidupnya.
Sebab itu, lanjut pemilik gelar S3 dari Bircham International University, Spanyol ini, kepercayaan Bapa Uskup Pangkalpinang Mgr Adrianus Sunarko OFM kepada para biarawan SS.CC untuk mempersiapkan Stasi Stella Maris Toboali di Bangka Selatan menjadi bakal paroki itu sekaligus menjadi memori kembalinya SS.CC ke Pulau Bangka.
“Ini semacam memori bagi kami (SS.CC) untuk kembali ke Pulau Bangka, sebab sejarah SS.CC Indonesia dimulai di sini. Secara khusus SS.CC punya sejarah di Keuskupan Pangkalpinang sehingga umat Allah merindukan kehadiran kembali SS.CC di Toboali. Kehadiran SSCC di Toboali juga dalam rangka menyongsong 100 tahun SS.CC di Indonesia,” kata Pater Pankras dalam obrolannya dengan Redaksi BERKATNEWS, Selasa (21/2/2023) malam.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya Uskup Pangkalpinang Mgr Adrianus Sunarko OFM telah menerbitkan surat notifikasi tanggal 10 Desember 2022 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Keuskupan Pangkalpinang RD. Martinus Lejo da Silva.
Dalam surat bernomor 194/A. 1e/XII/2022 tersebut Bapa Uskup mengangkat RP. Lusius Nimu, SS.CC sebagai Pastor Persiapan Paroki di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Namun Provinsial SS.CC Indonesia memastikan imam yang akan ditugaskan untuk mempersiapkan paroki baru di Toboali adalah RP. Baltasar Mili, SS.CC. (SHL)