Home KATEKESE Belajar Dari Para Gembala!

Belajar Dari Para Gembala!

by Tarsisius Athanasius Ramto Idong

Saudara-saudariku yang terkasih dalam Kristus,

Masa Adven adalah waktu penuh harapan, di mana kita diajak untuk mempersiapkan hati dan hidup kita menyambut kelahiran Yesus Kristus, Sang Juru Selamat. Tahun ini, tema Natal 2024 mengajak kita untuk meneladani gembala-gembala yang dengan penuh iman dan kerinduan berkata, “Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem…” (Luk. 2:15)

Betlehem, dalam kisah kelahiran Kristus, bukan hanya sebuah tempat. Ia adalah simbol kerendahan hati, kesederhanaan, dan kehadiran Allah yang nyata di tengah kehidupan manusia. Di palungan yang sederhana, Allah memilih hadir bukan dengan kemegahan, melainkan dalam kelembutan seorang bayi, mengingatkan kita bahwa kasih Allah dapat ditemukan dalam keheningan dan kesederhanaan hidup.

Dalam perjalanan menuju Betlehem, bertolak dari para gembala, kita diajak untuk:

Pertama, Meninggalkan Kenyamanan Duniawi. Para gembala tidak ragu meninggalkan pekerjaan mereka di malam hari untuk menjumpai Sang Bayi Yesus. Kita pun diajak meninggalkan kesibukan duniawi yang seringkali menjauhkan kita dari Allah. Adven adalah saat untuk kembali memprioritaskan doa, membaca Kitab Suci, dan memperbaiki relasi kita dengan Allah.

Kedua, Membawa Hati yang Terbuka. Gembala-gembala datang dengan hati yang siap menyambut dan memuliakan Allah. Apakah hati kita terbuka untuk menerima Kristus yang hadir di tengah keluarga, sesama yang membutuhkan, atau dalam kesederhanaan hidup sehari-hari?

Ketiga, Menjadi Saksi Kasih Allah. Setelah berjumpa dengan Yesus, para gembala kembali ke tempat mereka dengan penuh sukacita, memuliakan Allah, dan menceritakan apa yang mereka lihat. Kita juga dipanggil untuk menjadi saksi kasih Allah, baik melalui tindakan kecil seperti berbagi kepada yang membutuhkan, menghibur yang berduka, maupun dengan menciptakan suasana damai dalam keluarga.

Adven tahun ini adalah undangan untuk berjalan bersama menuju Betlehem. Perjalanan ini bukan hanya fisik, melainkan juga spiritual—suatu panggilan untuk memperbarui iman, harapan, dan kasih kita kepada Allah dan sesama.

Semoga masa Adven ini menjadi perjalanan yang membawa kita semakin dekat dengan Kristus. “Marilah kita pergi ke Betlehem,” seperti para gembala, dengan iman dan hati yang penuh kasih. Selamat Menjalani Masa Adven! Selamat mempersiapkan Natal!

Penulis : Tarsisius Athanasius Ramto Idong

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.