Home BERITA Luar Biasa, Diakon Baru Berikan Khotbah

Luar Biasa, Diakon Baru Berikan Khotbah

by Tarsisius Athanasius Ramto Idong

Parittiga, BerkatNews.com – Perayaan Ekaristi Minggu (2/2) menjadi perayaan istimewa bagi umat Katolik Gereja St. Hilarius Parittiga. Selain merayakan Pesta Yesus Dipersembahkan di Kanisah, Ekaristi ini juga dihadiri oleh Diakon baru, Diakon Romanus Arnaldo Doi, yang sekaligus menjadi pengkhotbah dalam perayaan tersebut.

Diakon yang merupakan angkatan pertama Seminari Menengah Mario John Boen Keuskupan Pangkalpinang ini mengawali khotbahnya dengan menjelaskan latar belakang perjalanan Yusuf dan Maria ke Kanisah. Ia menuturkan bahwa ada dua alasan utama: pertama, sebagai bentuk Pentakhiran Maria yang menunjukkan ketaatannya terhadap tradisi Yahudi, dan kedua, sebagai wujud persembahan Yesus kepada Allah sesuai dengan hukum Yahudi yang menetapkan hari keempat puluh sebagai waktu yang tepat bagi anak sulung untuk dikuduskan di Bait Allah.

Pastor Marko bersama Diakon Naldo

Dalam khotbahnya, Diakon Naldo mengajak umat untuk belajar dari tokoh-tokoh dalam Injil. Dari Yusuf dan Maria, umat diajak untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab dalam membimbing anak-anak agar bertumbuh dalam iman dan memuliakan Allah. Dari Kanak-kanak Yesus, umat diajak untuk membawa rahmat keselamatan dan sukacita bagi banyak orang. Dari Simeon, Diakon menekankan pentingnya memiliki iman yang kuat dan teguh kepada Allah. Sementara dari Hana, seorang janda yang mempersembahkan hidupnya kepada Allah, umat diajak untuk memiliki komitmen dalam setiap tindakan dan berdoa bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain.

Sebelum Ekaristi berakhir, Pastor Marko, yang menjadi konselebran utama, memberikan kesempatan kepada Diakon Naldo untuk menyampaikan sepatah dua kata sebelum bertugas di Paroki Bernadeth Pangkalpinang.

“Bapak Ibu, saya mohon doa untuk perjalanan panggilan saya yang dalam beberapa bulan lagi akan menerima Sakramen Imamat,” ungkap Diakon Naldo dengan senyum penuh harapan.

Perayaan ini menjadi momen yang penuh makna bagi umat, sekaligus kesempatan untuk menyaksikan semangat dan dedikasi seorang calon imam dalam melayani Tuhan dan sesama. (Tri)

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.