Jakarta, Berkat.news.com – Umat Katolik dunia berduka atas wafatnya Paus Fransiskus. Kabar duka ini disampaikan langsung kepada Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, oleh Duta Besar Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo.
“Kami sungguh berduka. Paus Fransiskus adalah sosok penuh kasih, peduli lingkungan, serta sahabat bagi kaum miskin dan terpinggirkan. Warisan inilah yang akan terus kami lanjutkan,” ujar Mgr. Antonius dalam konferensi pers di Jakarta.
Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin Gereja yang rendah hati dan dekat dengan umat. Kunjungan historisnya ke Indonesia pada 3–6 September 2024 dikenang luas, terutama karena kepeduliannya kepada kaum marjinal dan upayanya merajut persaudaraan antarumat beragama, termasuk saat berkunjung ke Masjid Istiqlal.
Paus Fransiskus Tampak Terakhir Kali Pada Minggu Paskah dan Beliau Masih Memberkati Ribuan Orang Di Lapangan Santo Petrus Vatikan
Salah satu momen menyentuh adalah ketika Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, mencium kepala Paus Fransiskus, dan dibalas dengan ciuman kasih di tangan sang Imam oleh Paus.
Meski dalam kondisi kesehatan menurun sejak Februari 2025, Paus tetap menjalankan tugas pastoralnya hingga menjelang wafatnya pada Senin Paskah Kedua, momen yang dinilai penuh makna tentang harapan dan kebangkitan.
Terkait pemakaman, Vatikan belum mengumumkan secara resmi, namun diperkirakan prosesi akan berlangsung sederhana sesuai permintaan Paus.
Gereja Katolik di Indonesia akan menggelar misa arwah di seluruh keuskupan, termasuk perayaan Ekaristi khusus di Katedral Jakarta sebagai bentuk penghormatan nasional. Mgr. Antonius bersama Kardinal Ignatius Suharyo dijadwalkan berangkat ke Vatikan untuk menghadiri pemakaman dan konklaf pemilihan Paus baru.
Editor : Veronika Suci/Tarsisius
Sumber : Komsos KWI
