PANGKALPINANG, Berkatnews.com – Generasi Samaritan, komunitas yang dibentuk oleh Frater Lorensius Novensus (akrab di sebut Fr. Aven) dan Diakon Bryan Bowo Pangestu, SCJ di Batam, mengadakan program Sosialisasi dan Animasi di wilayah Bangka Belitung pada 17–24 Mei 2025. Program ini mendatangkan 12 orang , termasuk dua frater , yang secara langsung mengunjungi sekolah-sekolah Katolik dan komunitas Orang Muda Katolik (OMK).
Kegiatan ini membawa pesan penting mengenai pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) serta kekerasan terhadap perempuan dan anak. Tujuannya, memberikan kesadaran dan pengharapan kepada kaum muda agar menjalani hidup yang sehat, positif, dan menjauhi jebakan kejahatan yang kian marak.
Dalam wawancara bersama Berkatnews.com , RD. Chrisactus Paschalis Saturnus, selaku Pembina Generasi Samaritan menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi selama ini lebih banyak dilakukan di wilayah selatan.
“Kali ini, kami hadir di wilayah utara sebagai bagian dari upaya pencegahan, dan sekaligus untuk menginspirasi anak-anak muda di Bangka Belitung agar menghadirkan kasih Kristus dalam kehidupan mereka,” jelasnya.

RD. Chrisactus Paschalis Saturnus
Foto : Istimewa
Romo Paschalis juga mengajak generasi muda untuk menjalani masa muda dengan bijak.
“Rayakan dan nikmati masa mudamu dengan hal-hal yang baik dan positif. Kamu bisa menjadi berkat dengan versi terbaikmu. Tetap buka mata, karena kejahatan bisa hadir dalam berbagai cara. Minta Tuhan agar kita memiliki hati yang peka dan tangan yang siap membantu,” pesannya.
Generasi Samaritan sendiri berdiri sejak tahun 2022, dan aktif menyuarakan perlindungan terhadap kaum muda melalui pendekatan edukatif dan spiritual.
Jubelia Ayu , Ketua Generasi Samaritan, menambahkan bahwa materi yang disampaikan dalam sosialisasi sangat penting untuk membuka wawasan generasi muda.
“Sosialisasi ini membantu teman-teman OMK dan anak-anak muda lainnya untuk tahu cara mencegah TPPO, serta mengenali dan menangani kasus-kasus yang berkaitan, seperti tawaran pekerjaan mencurigakan di luar negeri,” ungkapnya.
Penulis : Veronika Suci