Home BERITA Puncak HUT Paroki Santa Bernadeth Bernuansa Jawa, Uskup Adrianus Lantik Ratusan Pengurus Baru KBG

Puncak HUT Paroki Santa Bernadeth Bernuansa Jawa, Uskup Adrianus Lantik Ratusan Pengurus Baru KBG

by Veronika Suci Handayani

Pangkalpinang, Berkatnews.com — Puncak perayaan HUT ke-18 Paroki Santa Bernadeth Pangkalpinang berlangsung meriah dalam Misa Inkulturasi Etnis Jawa yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM, pada Minggu (19/10/2025). Dalam perayaan tersebut, lebih dari 300 pengurus baru Komunitas Basis Gerejawi (KBG) resmi dilantik untuk masa bakti tiga tahun ke depan.

Misa ini sekaligus menjadi perayaan Hari Minggu Misi Sedunia 2025 yang bertema “Misionaris Pengharapan di Antara Segala Suku Bangsa.

Uskup Adrianus memimpin Misa Kudus bersama dengan Sekretaris Jenderal Keuskupan Pangkalpinang, RD. Martin Da Silva, Pastor Paroki Santa Bernadeth, RD. Yosef Setiawan, rekan pastor RD. Antonius Untung Sinaga, serta Diakon Aven.

Misa yang mengusung tema “Mengenal Budaya Umat Paroki Santa Bernadeth untuk Membangun Partisipasi dan Sinodalitas” ini berlangsung dalam nuansa khas Jawa. Lantunan gamelan dan koor bernuansa etnik menambah kekhusyukan sekaligus keceriaan umat yang hadir memenuhi gereja.

Suasana Misa Etnis Jawa dan pelantikan pengurus baru KBG

Prosesi pelantikan diawali dengan perarakan tarian tradisional dilanjutkan dengan barisan para ketua KBG membawa vandel bertuliskan nama pelindung KBG masing-masing dan diikuti para petugas liturgi.

Dalam homilinya, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM mengajak para pengurus baru untuk melayani dengan hati yang gembira dan tulus. Dengan gaya khasnya yang penuh kehangatan, Uskup menyampaikan pesan yang tak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi.

Jadilah sukarelawan, jangan sedih relawan, ungkap homili Mgr. Adrianus

“Selamat menikmati tiga tahun ke depan. Jadilah kerelawan , kerelawan bagi diri kita, bagi sesama. Lebih baik bagi kita adalah suka kerelawan. Jadi kerelawan sekarang, jangan sampai nanti menyesal, lalu menjadi sedihrelawan,” pesan Mgr. Adrianus yang

Uskup juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Paroki Santa Bernadeth yang telah memasuki usia ke-18 tahun, seraya berharap agar semangat kebersamaan umat terus tumbuh.

“Saya mengucapkan proficiat, selamat ulang tahun ke-18 Paroki Santa Bernadeth. Semoga makin bisa membawa pesan kerukunan dan perdamaian sesuai dengan keragaman budaya di Indonesia. Dan semoga paroki ini makin bertumbuh, makin aktif, dan makin menjadi misioner,” ujar Uskup Adrianus.

Penyerahan Tas Piksis kepada Prodiakon baru

Usai homili, pelantikan dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan oleh RD. Martin Da Silva. Satu per satu para pengurus maju ke depan altar, mengucapkan janji pelayanan, dan menerima berkat melalui pemercikan air suci oleh Uskup sebagai tanda pemurnian dan kekuatan Roh Kudus serta penyerahan tas piksis kepada prodiakon baru.

Sebelum hari pelantikan, para pengurus baru telah mengikuti pembekalan pada 28 September 2025 serta pertemuan fasilitator untuk pendalaman modul evaluasi dan penyusunan program kerja pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Sementara itu, panitia penyelenggara, Saryadi, menjelaskan alasan memilih berbagai Misa Inkulturasi tionghoa, Melayu dan Jawa sebagai konsep misa dalam puncak perayaan HUT Paroki Santa Bernadeth.

“Kami ingin misa inkulturasi ini mencerminkan realitas umat Paroki Bernadeth yang beragam, ada dari Flores, Batak, Jawa, hingga Tionghoa. Melalui perbedaan ini, kita belajar untuk saling mengenal dan menerima budaya satu sama lain, sehingga umat bisa semakin hidup dalam semangat sinodalitas,” ujar Saryadi.

Ia menambahkan, secara teknis, etnis Jawa dipilih karena para penggiat seninya paling siap untuk tampil dalam perayaan puncak.

“Para pelatih dan penari Jawa memang rutin berlatih, jadi paling siap tampil di puncak perayaan. Tidak ada maksud khusus, tapi semata agar perayaan berlangsung lebih meriah dan hidup,” jelasnya.

Walaupun tidak ada perayaan pesta besar untuk tahun ini, namun perayaan yang penuh warna budaya ini menjadi sebuah semangat sinodalitas yang tumbuh di tengah umat Paroki Santa Bernadeth , bahwa dalam keberagaman, Gereja tetap satu dalam kasih dan pelayanan. (Vsh)

 

Penulis / Reporter : Veronika Suci

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.