Belinyu, Berkatnews.com— Suasana haru menyertai kunjungan kasih yang dilakukan oleh Komunitas Basis Gerejawi (KBG) Santa Veronika, Paroki Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Belinyu. Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian, keluarga besar KBG Veronika kembali melaksanakan aksi nyata iman dengan mengunjungi salah satu umat mereka, Ibu Susi (59), sosok yang dulunya dikenal aktif dan penuh semangat dalam setiap kegiatan gereja.
Namun, waktu dan sakit berkepanjangan membuat langkah Ibu Susi terhenti. Sudah sekitar lima tahun ia jarang terlihat hadir dalam persekutuan umat. Kini, kondisi kesehatannya semakin memprihatinkan. Ia terbaring di sebuah ruangan kecil yang gelap, hanya beralaskan tiga papan, dan tak lagi mampu berjalan. Dalam kunjungan tersebut, senyum dan tanggapannya tampak memudar, seolah tubuhnya melemah, namun jiwanya masih menyimpan cahaya iman yang tetap bertahan.
Dari percakapan bersama keluarga yang setia merawatnya, diketahui bahwa kondisi ruangan yang gelap dan sederhana merupakan permintaan Ibu Susi sendiri.
“Beliau yang minta begitu, katanya ingin tenang dan tidak silau,” ujar salah satu anggota keluarga dengan mata berkaca-kaca.
Momen tersebut menjadi pengalaman batin yang mendalam bagi KBG Veronika. Mereka hanya bisa berdoa dengan tulus, memohon agar Tuhan memberikan kekuatan, sukacita, dan damai untuk Ibu Susi dalam proses penderitaannya.

KBG Santa Veronika
melaksanakan aksi nyata iman dengan mengunjungi salah satu Ibu Susi (59 tahun)
“Kami percaya, Tuhan sedang merencanakan sesuatu yang indah bagi dirinya,” ungkap salah satu anggota KBG
Kunjungan itu tidak hanya diwarnai doa, tetapi juga nyanyian lagu-lagu rohani lama yang dulu sering dinyanyikan bersama Ibu Susi ketika ia masih aktif di gereja. Suara lembut yang bergetar memenuhi ruangan, menghidupkan kembali kenangan kebersamaan yang begitu hangat.
Sesekali, anggota KBG mencoba bercanda kecil untuk menghadirkan senyum di tengah suasana hening yang penuh makna.
Meski sederhana, kunjungan kasih ini menjadi wujud nyata iman yang hidup — bahwa kasih tidak mengenal batas usia, ruang, atau kondisi. Kasih Tuhan hadir melalui hati yang mau mengunjungi, mendoakan, dan berbagi waktu.
Sebagaimana sabda Tuhan yang menjadi pegangan kunjungan ini:
“Aku sakit dan kamu melawat Aku.”
(Matius 25:36)
Kunjungan keluarga besar KBG Veronika ini menjadi pengingat bahwa iman sejati bertumbuh bukan hanya dalam doa, tetapi juga dalam tindakan nyata kasih. Di ruangan yang gelap itu, sinar kasih dan pengharapan justru memancar terang menandakan bahwa Tuhan sungguh hadir dalam setiap langkah kecil yang dilakukan dengan cinta. (Vsh)
Penulis : Reno

