Mentok, BerkatNews.com – Suasana haru dan sukacita menyelimuti Pastoran Paroki St. Perawan Maria Pelindung Para Pelaut Mentok pada Selasa (4/2) malam. Puluhan pengurus gereja serta umat dari wilayah Mentok dan Parittiga berkumpul untuk mengikuti acara syukur tahbisan dan perutusan Diakon Romanus Arnaldo Doi. Acara ini menjadi momen spesial sekaligus perpisahan bagi Diakon Naldo, yang akan bertugas di tempat baru, Paroki St. Bernadeth Pangkalpinang, sebelum ditahbiskan sebagai imam Keuskupan Pangkalpinang.
Acara dimulai dengan berbagai ungkapan kesan dan harapan dari perwakilan umat Mentok dan Parittiga. Pastor Raymond, yang mewakili Pastor Kepala Paroki, turut memberikan pesan penuh makna bagi Diakon Naldo.
“Selama kurang lebih tiga bulan kami telah bersama. Banyak perbincangan yang kami lalui, membahas banyak hal, termasuk pengalaman dan harapan yang ingin kami titipkan untuk diakon yang baru,” ungkap Pastor Raymond.
Diakon Naldo sendiri menyampaikan rasa syukur atas kesempatan melayani di Paroki Mentok. Ia mengaku banyak belajar dan memperoleh pengalaman berharga yang akan menjadi bekal dalam perjalanan panggilannya menuju imamat.
“Besok, tanggal 5, saya akan berangkat ke tempat tugas yang baru. Ini bukan perpisahan. Siapa tahu suatu hari nanti kita bisa bertemu kembali,” ujarnya sambil tersenyum.
Sebagai tanda kasih dan penghargaan, umat memberikan cinderamata dari berbagai komunitas gereja, termasuk Pengurus PIPA, DPHBP, DPP, serta Komunitas Basis Gereja wilayah Mentok dan Parittiga. Momen ini dipenuhi rasa haru, terutama saat umat bersalaman dan berfoto bersama Diakon Naldo.
Acara resmi ditutup dengan makan malam bersama di Pastoran Paroki. Namun, kebersamaan tidak berhenti di sana. Komunitas Orang Muda Katolik (OMK) juga mengadakan pertemuan santai di sebuah kafe dekat gereja. Mereka mengisi malam dengan canda tawa, bernyanyi bersama, serta mengabadikan momen dalam foto-foto kenangan.
Kepergian Diakon Naldo dari Paroki Mentok bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru dalam panggilannya. Umat mengiringi langkahnya dengan doa dan harapan agar ia terus setia dalam menjalani panggilan hidupnya sebagai pelayan Tuhan. Dengan penuh keyakinan, mereka percaya bahwa suatu hari nanti, jalan akan mempertemukan mereka kembali dalam kasih dan pelayanan-Nya.
Penulis : Tarsisius
Foto : Happy