Arsip Pribadi 2010/ costmust
arahkanlah wajahku untuk mengikuti secara teguh,
dan tak kenal lelah, hidup yang biasa
hari-hari demi hari yang terpampang di hadapanku
puaslah hatiku jika didalamnya aku mencintai-Mu
dan mencoba membuat Engkau dicintai
Jiwa pemberontak melawan hidup ini dengan tiada akhir
Mengiringi tugas yang sepele
Dan penuh dengan percobaan untuk memperoleh kepuasan
Dalam kesenangan atau perubahan….
Di Ujung barat kota Batam, di padang wadas merah dan bebatuan yang terkepung alat-alat berat galangan kapal dalam pekat senja asap dapur, di hari Jumat, 10 September 2010 para Legioner se Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi yang terdiri dari tujuh presidium Senior dan sepuluh presidium Junior bersatu merayakan syukur ulang tahun Legio Maria ke-89.
Ulang tahun Legio Maria sendiri sejatinya jatuh pada tanggal 7 September, namun karena pada tanggal tersebut adalah hari kerja maka diundur pada tanggal 10 September. Para Legioner sendiri selain buruh di pabrik-pabrik dan galangan kapal juga para anak-anak sekolah yang tergabung dalam presidium-presidium junior.
Dimulai dengan Rosario suci di Bukit Taroka, dilanjutkan dengan prosesi Bunda Maria menuju Kapel St. Maria Bintang Laut. Perayaan sendiri tidak saja diikuti oleh anggota Legio Maria, namun umat Wilayah Barat dengan antusias turut bersyukur bersama legioner.
Romo Paschalis yang memimpin Perayaan Ekaristi memberikan amanat agar para Legioner mempunyai kemauan yang kuat dan terus berusaha dan bekerja keras dalam segala karya di tengah segala kelemahan yang dimiliki dan segala tantangan di dunia dewasa ini.
Sebelum perayaan tersebut, para Legioner mengadakan Novena, mengevaluasi diri dan presidiumnya dan memohon bantuan pertolongan Allah untuk terus memperbaiki diri dalam usaha menguduskan diri dan sesama. Sebelum berkat penutup para Legioner memperbaharui penyerahan diri mereka secara kolektif kepada Bunda Maria.
Legio Maria didirikan oleh seorang awam Katolik, Frank Duff pada 7 September 1921 di Dublin, Irlandia. Saat ini Legio Maria telah berkarya di hampir semua keuskupan di seluruh dunia, dengan anggota lebih dari 10 juta aktif dan lebih banyak lagi anggota auxilier, menjadikannya organisasi kerasulan awam terbesar dalam Gereja Katolik.
Saat ini tiga orang anggota Legio Maria masih dalam proses beatifikasi untuk penggelaran nama kudus, yaitu Frank Duff (Pendiri), Venerabilis Edel Quinn (Envoy Legio untuk Afrika) dan Alfonso Lambe (Envoy Legio untuk Amerika Latin).
Foto Dokumentasi