Mentok, Berkatnews.com — Dalam semangat Bulan Rosario, Komunitas Basis Gerejawi (KBG) St. Agatha melaksanakan doa Rosario bersama di depan Gua Maria Pelindung Para Pelaut, Mentok. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kebersamaan umat dan penghormatan kepada Bunda Maria, yang senantiasa menjadi teladan kesetiaan dan kasih bagi umat Katolik.
Doa Rosario yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh berbagai kalangan umat KBG St. Agatha, dari orang tua hingga anak-anak. Suara doa yang didaraskan dengan penuh kesungguhan memenuhi area gua, menciptakan suasana sakral yang menyatukan umat dalam doa bersama. Partisipasi aktif dari berbagai generasi ini menunjukkan semangat kebersamaan dan iman yang kuat dalam menghidupi tradisi Gereja.
Salah satu umat yang hadir, Bapak Adi, mengungkapkan rasa syukurnya bisa ikut serta dalam kegiatan ini. “Doa Rosario ini mengingatkan kami semua akan pentingnya doa sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui Bunda Maria,” ujarnya.
Kegiatan doa Rosario di Bulan Oktober ini diharapkan semakin memperkuat ikatan kebersamaan umat, sekaligus menumbuhkan rasa cinta yang lebih dalam kepada Bunda Maria. Dengan semangat ini, umat KBG St. Agatha bersatu dalam doa, mempersembahkan harapan dan permohonan mereka kepada Tuhan melalui perantaraan Bunda yang penuh kasih.
Bulan Oktober selalu menjadi momen spesial bagi umat Katolik di seluruh dunia untuk mendaraskan doa Rosario secara bersama-sama. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat devosi kepada Bunda Maria, tetapi juga mengajak umat untuk merefleksikan teladan iman yang diberikannya.
Melalui kegiatan ini, KBG St. Agatha berharap dapat terus menjaga semangat persaudaraan dan iman, serta mendorong generasi muda untuk semakin mencintai tradisi doa Rosario.
Bulan Rosario, yang dirayakan setiap Oktober, menjadi pengingat bagi umat bahwa Bunda Maria selalu hadir sebagai perantara yang membawa doa-doa kita kepada Tuhan. Dengan melibatkan seluruh anggota komunitas, dari orang dewasa hingga anak-anak, KBG St. Agatha menunjukkan bahwa iman dan doa adalah fondasi penting dalam membangun kebersamaan dan kehidupan rohani yang kokoh. (***)
Reporter : Tarsisius // Foto : Martinus Adi