Batam, BERKATPAPIN—Tanggal 8 September 2021, menjadi momen bersejarah untuk paroki St.Fransiskus Asisi Kabil. Pasalnya pada tanggal yang bertepatan dengan pesta Kelahiran St.Perawan Maria ini, diadakan upacara pemberkatan taman doa Bunda Maria Ratu Rosario.
Pada kesempatan itu juga dirayakan HUT Imamat ke-16 Pastor Kepala Paroki, RD Wilfrid Nong Jodi. Perayaan Ekaristi pemberkatan taman doa dipimpin oleh Pastor Kepala Paroki St.Fransiskus Asisi, RD Wilfridus Yodi.
Parokus didampingi oleh pastor Rekan, RD Yance De Ornay. Selain itu, ada RP Sius Nimu, RP Roma, SSCC. Sedangkan RD Philips Seran dinobatkan sebagai ceremoniarius. Perayaan Ekaristi ini dihadiri oleh kurang lebih 130 umat terdiri dari suster, frater, bruder dan perwakilan dari KBG-KBG dan juga undangan dari paroki-paroki lain yg ada di Batam.
Perayaan Ekaristi diadakan di samping gereja, depan taman doa yang dihadiri oleh umat dan juga disiarkan secara langsung melalui live streaming. Dalam kata pengantar, RD Yodi mengajak umat bersyukur kepada Tuhan yang telah memberi cuaca yang baik, tidak hujan, mengingat selama seminggu sebelum perayaan ini, Batam selalu diguyur hujan lebat.
Selanjutnya dalam homili, Pastor Kepala menyampaikan pesan bahwa “sebagaimana Bunda Maria bersedia menerima tugas perutusan dari Allah, berperan serta dalam rencana dan karya keselamatan Allah, maka kita pun juga dipanggil oleh Allah untuk ambil bagian dalam karya keselamatan itu.
Masing-masing kita dengan tugas dan panggilan, ada yg merencanakan pembangunan tempat doa ini, ada donatur, ada pelukis yang mengerjakannya, ada umat yang dengan cara sendiri memberi kontribusi adalah juga partisipasi kita dalam karya keselamatan Allah.
Mari kita meneladani sikap Maria yang bersedia terlibat dan bekerjasama dengan Allah. Sering kita merasa tidak mampu, tidak sanggup, tidak layak menerima tugas pelayanan dari Tuhan.
Kita harus camkan ini, bahwa Tuhan tidak memanggil orang mampu atau sempurna utk melayani Dia, tetapi dia memampukan dan menyempurnakan orang yg dipanggilNya”, pungkas Romo Jodi dalam homilinya.
Selesai Homili, acara diteruskan dengan pemberkatan patung St.Perawan Maria dan gambar peristiwa rosario suci serta altar dan halaman taman doa. Selanjutnya diteruskan dengan Liturgi Ekaristi hingga selesai misa dan upacara berjalan dengan hikmat dan lancar. Selesai misa, acara diteruskan dengan pesta ultah Imamat RD Yodi serta pelbagai ucapan terima kasih kepada beberapa umat yang terlibat dalam terselesainya pembangunan gua maria ini.
Semoga taman doa St Perawan Maria Ratu Rosario ini, menjadi tempat doa yang sacral dan nyaman, di mana umat dapat menyampaikan doa-doa kepada Tuhan melalui Ibu Maria.
Sebelum berkat penutup, Pastor paroki juga berpesan bahwa tempat doa ini adalah satu2nya tempat doa yang unik di Indonesia, kita dapat menyebarluaskan tempat doa ini melalui media social: WA, FB, atau pun dalam Instagram. Proficiat atas pemberkatan taman doa, Bunda Maria Ratu Rosario, dan selamat berdoa. Bunda Maria, doakanlah kami. (***)
Peliput : RD Wilfridus Yodi