Pangkalpinang, BERKATNEWS.COM-–Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr Adrianus Sunarko OFM, menekankan kembali empat hal yang sering diingatkan Paus kepada para imam. Keempat hal itu di antaranya, dekat dengan Allah, dekat dengan uskup, dekat dengan sesama imam dan dekat dengan umat.
Uskup Adrianus menyampaikan hal itu dalam kotbahnya pada misa pembaharuan janji imamat untuk puluhan imam yang berkarya di Kevikepan Bangka Belitung, Keuskupan Pangkalpinang. Misa ini dirayakan di Gereja Katedral St Yosef Pangkalpinang, Kamis, 12 Mei 2022.
Uskup menuturkan,pdekat dengan Allah yakni imam dipanggil ntuk intimitas dengan Allah karena akan menemukan kekuatan dari Allah.
“Tanpa hubungan dengan Allah karya pelayanan tak berbuah. Banyak krisis disebabkan oleh kedangkalan doa. Doa hanya dengan kewajiban,” terang Uskup.
Lebih lanjut Uskup mengatakan, yang dimaksudkan dengan dekat dengan Uskup adalah dalam ketaatan, mampu berjalan bersama di Keuskupan.
“Dan Puji Tuhan, di Keuskupan ini para imamnya terlihat taat. Jika saya meminta untuk penugasan tertentu, biasanya para imam menjawab semua terserah pada keputusan Bapak Uskup,” kata Mgr Adrianus.
Dalam hal dekat dengan sesame imam, lanjut Uskup, persaudaraan dengan imam bukan perintah dari luar, tetapi sebuah rahmat untuk mengejar kesucian bersama-bersama.
“ Jika ingin pergi cepat, pergilah sendirian, tetapi jika ingin pergi jauh pergilah bersama. Selibat dapat dijalankan secara suci dalam semangat kebersamaan,” tegas Uskup.
Sementara hal keempat yang berkaitan dengan kedekatan dengan umat, uskup menjelaskan kedekatan dengan umat bukan sebuah kewajiban tetapi rahmat.
“Tahu bersolider dengan umat. Beberapa umat berterimakasih karena bisa msnyelesaikan masalah perkawinan karena imam mengunjungi keluarga itu dan mengatakan bahwa ada jalan. Padahal selama ini merasa tidak ada jalan keluar,” ungkap Uskup.
Pada kesempatan yang sama, Uskup Adrianus mengajak para imam dan umat untuk bersyukur karena ada imam yang melayani di Keuskupan ini, baik imam diosesan maupun imam konggregasi.
Uskup juga mengatakan bahwa hal pertama yang disyukuri adalah Keuskupan Pangkalpinang punya imam diosesan terbanyak di regio Sumatera.
“ Keuskupan Agung Medan aja dari segi jumhah imam diosesan masih peringkat dua di bawah keuskupan kita. Kita bersyukur juga frater frater tamatan Seminari Menengah Mario John Boen (SMMJB) sudah ada tiga yang sedang menjalani Tahun Orientasi Pastoral (TOP) ,” kata Uskup
Di akhir kotbahnya uskup meyampaikan terima kasih kepada umat yang telah memberikan dukungan terhadap kehidupan pada imam.
“Terima kasih atas dukungan dari umat. Tidak ada imam yang baik tanpa umat yang baik juga,” tutup Uskup. (ben/sfn)
Peliput : andre, maxi & fadli