Home FeatureKatolik Indonesia Misa Keluarga Kudus dan Tutup Tahun Yubileum 2025 Paroki St. Bernadeth, Gereja Arahkan Fokus Pastoral 2026 pada Kepedulian ‘Rumah Bersama’

Misa Keluarga Kudus dan Tutup Tahun Yubileum 2025 Paroki St. Bernadeth, Gereja Arahkan Fokus Pastoral 2026 pada Kepedulian ‘Rumah Bersama’

by Veronika Suci Handayani

PANGKALPINANG, Berkatnews.com — Perayaan Misa Hari Raya Keluarga Kudus sekaligus Penutupan Tahun Yubileum 2025 di Gereja Katolik St. Bernadeth Pangkalpinang berlangsung khidmat, Minggu (28/12/2025). Pastor Paroki RD Yosef Setiawan, yang memimpin Ekaristi, membacakan Surat Gembala Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM, tentang penutupan Tahun Yubileum dan fokus pastoral Gereja tahun 2026.

Dalam surat gembala bertajuk “Bertanggung Jawab Bersama dalam Melaksanakan Misi untuk Memelihara ‘Rumah Bersama’”, Uskup Adrianus menyapa umat dengan pesan damai dan sukacita, seraya mengucapkan selamat Natal. Ia menegaskan bahwa pesan Natal KWI dan PGI tahun ini memberi perhatian istimewa pada keluarga, sebagai ruang nyata kehadiran Allah.

“Hari Natal merupakan perayaan kehadiran Allah dalam Yesus Kristus yang lahir di tengah umat manusia, termasuk di tengah keluarga kita masing-masing. Kita percaya bahwa karya keselamatan Allah terjadi dan dialami di tengah keluarga kita,” demikian kutipan surat gembala yang dibacakan RD Yosef Setiawan di hadapan umat.

Uskup juga mengajak umat merenungkan bacaan liturgi yang menasihati relasi dalam keluarga agar dilandasi kasih, ketaatan, dan saling menghormati. Mengacu pada teladan Keluarga Kudus Nazaret, ia menekankan bahwa keluarga yang taat kepada Allah dapat menjadi saluran kasih dan keselamatan bagi dunia.

Sejalan dengan itu, penutupan Tahun Yubileum 2025 disyukuri sebagai perjalanan bersama umat Keuskupan Pangkalpinang dalam menghayati jati diri sebagai peziarah pengharapan. Uskup mengingatkan agar Gereja senantiasa menghadirkan perhatian bagi mereka yang menderita dan tertinggal, termasuk mendoakan para korban bencana di Sumatra Barat dan Sumatra Utara.

Memasuki tahun 2026, Uskup Adrianus menetapkan fokus pastoral: bertanggung jawab bersama dalam melaksanakan misi untuk memelihara ‘rumah bersama’. Menurutnya, rumusan ini memuat tiga pokok utama, yakni tekad berjalan bersama sebagai Gereja sinodal, semangat perutusan ke luar untuk mewartakan Injil, serta perhatian khusus pada pemeliharaan lingkungan hidup.

Ia juga mendorong keterlibatan yang lebih luas dalam kehidupan menggereja, termasuk memberi ruang lebih besar bagi perempuan dalam pelayanan Gereja. “Gereja dipanggil untuk terus membuka ruang partisipasi, terutama bagi mereka yang selama ini belum cukup dilibatkan,” tulisnya dalam surat gembala tersebut.

Terkait kepedulian lingkungan, Uskup mengutip seruan Paus Fransiskus dalam Laudate Deum dan Laudato Si’ yang menegaskan perlunya pertobatan ekologis sebagai bagian tak terpisahkan dari iman kristiani. Paus mengingatkan bahwa krisis ekologi menuntut perubahan sikap dan tindakan nyata, bukan sekadar wacana.

Romo Yosef menyampaikan surat gembala dari Uskup Adrianus

“Menghayati panggilan untuk melindungi karya Allah adalah bagian penting dari kehidupan yang saleh, dan bukan sesuatu yang opsional,” demikian pesan Paus Fransiskus yang kembali ditegaskan Uskup Adrianus.

Sebagai Gereja sinodal, umat juga diajak untuk berjalan bersama dengan pemeluk agama dan kepercayaan lain dalam merawat lingkungan hidup. Kerja sama lintas iman dinilai penting agar kepedulian terhadap bumi sebagai rumah bersama dapat diwujudkan melalui langkah-langkah konkret.

Pembaharuan Janji Pernikahan dan Janji Keluarga

Perayaan Ekaristi Keluarga Kudus ini semakin bermakna dengan pembaruan janji pernikahan dan janji keluarga. Umat yang hadir duduk berdampingan bersama pasangan dan anggota keluarga, dengan lantang membacakan doa serta komitmen hidup berkeluarga. Misa diawali dengan perarakan vandel oleh seluruh Ketua Komunitas Basis Gereja (KBG), menandai semangat kebersamaan dan perutusan umat.

Menutup surat gembala Bapa Uskup, Pastor Yosef Setiawan mengajak umat menyongsong tahun baru 2026 dengan harapan dan komitmen baru.

“Tuhan memberkati,” pungkasnya, disambut doa dan nyanyian syukur umat yang memenuhi Gereja St. Bernadeth Pangkalpinang.

 

 

Penulis : Lulus (Komsos Paroki St. Bernadeth)
Foto : Lulus/Nelsen (Komsos Paroki St. Bernadeth)

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

phone hack apply job vacancy nonton film streaming teknosehat blog kesehatan, kecantikan, dan teknologi