PANGKALPINANG, Berkatnews.com – SMAK Seminari Mario John Boen resmi menutup rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Rabu (16/07), setelah berlangsung selama tiga hari sejak Senin (14/07). Upacara penutupan digelar bersama seluruh peserta didik baru termasuk KPA (Kelas Persiapan Atas) dan siswa lainnya.
Upacara ini menjadi penanda berakhirnya proses pengenalan lingkungan sekolah, kehidupan asrama, dan nilai-nilai dasar seminari. Kepala Sekolah, RD. Martinus Handoko, sebagai pembina upacara, secara simbolis melepas atribut MPLS dari para siswa baru dan mengenakan atribut resmi sekolah sebagai tanda diterimanya mereka sebagai bagian dari komunitas Seminari.

Kepala Sekolah SMAK Seminari Mario John Boen , RD. Martinus Handoko , Upacara Penutupan MPLS
Dalam pesannya, RD. Handoko mengingatkan pentingnya tanggung jawab sebagai siswa sekaligus calon imam.
“Kalian adalah calon imam yang juga pelajar. Maka tunjukkan wajah yang ramah, berbudi pekerti luhur, dan tetap menjaga nilai-nilai yang telah diajarkan dan diteladankan ,” ujarnya.
Usai upacara penutupan, seluruh Seminari , Frater dan Staff Pengajar mengikuti Misa Pembukaan Tahun Ajaran Baru 2025–2026 di Kapel Santo Yohanes Maria Vianney. Misa dipimpin oleh Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM, didampingi Romo Handoko dan Diakon.

SMAK Seminari Mario John Boen Usai Misa Pembukaan Tahun Ajaran Baru 2025-2026
Dalam penyampainnya seusai misa, Mgr. Adrianus menyampaikan harapannya kepada para seminaris, khususnya siswa yang akan memulai perjalanan awal yang baru.
“Selamat memasuki tahun ajaran baru. Semoga kalian cepat kerasan, bertumbuh dalam keutamaan, terutama kerendahan hati, disiplin, dan sukacita,” ungkapnya.
Reporter / Penulis : Veronika Suci