Home BERITA OMK Kevikepan Selatan Susun Program Kerja Pelayanan 2026 Sebagai Rekan Kerja Allah

OMK Kevikepan Selatan Susun Program Kerja Pelayanan 2026 Sebagai Rekan Kerja Allah

by Veronika Suci Handayani

Pangkalpinang, Berkatnews.com — Dalam rangka memperkuat koordinasi dan kerja sama, sekaligus mempersiapkan program kerja tahun 2026, Komisi Kepemudaan Keuskupan Pangkalpinang menggelar pertemuan Orang Muda Katolik (OMK) se-Kevikepan Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu, 13–14 Desember 2025, bertempat di Rumah Retret Puri Sadhana.

Pertemuan ini menjadi ruang bagi OMK untuk saling mengenal, berbagi pengalaman pelayanan.  Agenda utama dalam pertemuan ini adalah sesi sharing, diskusi, serta pemaparan Program Kerja OMK dari masing-masing paroki.

Para OMK sedang sharing dan berdiskusi bersama dalam kelompok gabungan paroki

Sebanyak 8 paroki turut ambil bagian dalam pertemuan ini. Masing-masing paroki mengutus lima pengurus OMK bersama pendamping, yakni Paroki Toboali, Paroki Sungailiat, Paroki Muntok, Paroki Koba, Paroki Kampung Jeruk, Paroki Santa Bernadeth, Paroki Katedral, dan Paroki Belinyu.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh RD. Wendelinus Pantaleon, yang akrab disapa Romo Wens, selaku Ketua Komisi Kepemudaan Kevikepan Selatan. Dalam arahannya, Romo Wens mengajak OMK untuk menyadari peran mereka dalam kehidupan Gereja.

Romo wens jelaskan peran OMK bagi Gereja

“Orang muda itu orang muda istimewa Allah, karena rekan kerja Allah. Kalian adalah orang-orangnya Yesus,” ujar Romo Wens.

Penegasan tersebut menjadi penguatan rohani bagi para OMK bahwa keterlibatan mereka dalam pelayanan bukan sekadar aktivitas organisasi, melainkan panggilan iman sebagai rekan kerja Allah dalam kehidupan Gereja.

Selain itu, Romo Wens menyampaikan pentingnya pertemuan rutin seperti ini agar OMK dan para pendamping tetap saling terhubung dan sejalan dalam pelayanan.

“Pentingnya pertemuan rutin seksi kepemudaan dan pendamping OMK tingkat kevikepan, ini menjadi agenda rutin tahunan, dan tidak hanya agenda HOMS, tetapi setidaknya setahun selama dua kali pertemuan seksi kepemudaan,” tegas Romo Wens

Para OMK diajak untuk semakin menyadari peran pendamping dan identitas OMK dalam karya pastoral. Sebagai pendamping Orang Muda Katolik, penting untuk mengenal diri OMK sekaligus mengenal diri sebagai pendamping. Kesadaran ini menjadi bekal penting dalam mendampingi kaum muda agar tetap setia, bertumbuh, dan berakar dalam iman Gereja. Dalam konteks ini, orang muda diajak merenungkan siapa OMK di mata Allah dan Gereja, serta bagaimana peran pendamping dalam perjalanan iman orang muda.

Pemaparan program kerja OMK setiap paroki

Saat sesi pemaparan program, masing-masing paroki menyampaikan rencana kegiatan OMK tahun 2026. Beragam program kreatif dan kontekstual dipresentasikan, di antaranya pementasan tablo kisah sengsara Yesus, kegiatan perkemahan, aksi sosial seperti membersihkan sampah di pantai, sosialisasi terkait ensiklik Laudato Si’, kunjungan ke panti jompo, serta berbagai program lainnya yang berorientasi pada pelayanan, kepedulian sosial, dan pembinaan diri OMK.

Pertemuan ini juga mendapat penguatan dari RD. Yustinianus Talaleng selaku Vikaris Episkopal Kevikepan Selatan. Kehadirannya memberi motivasi sekaligus arahan pastoral bagi para OMK dan pendamping.

Romo Yustim sampaikan pesan dan penekanan bagi para OMK dalam melaksanakan program kerja

“Penekanan dari saya adalah kita bekerja untuk orang muda tetapi juga bekerja sama dengan organ Gereja yang partisipatif. Jadi OMK bukan tanggung jawab seksi kepemudaan saja, tetapi semua seksi yang ada di paroki juga bertanggung jawab terhadap orang muda,” pesan Romo Yustin.

Pesan tersebut diartikan bahwa pelayanan kaum muda merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen Gereja, sehingga OMK tidak berjalan sendiri, melainkan didukung oleh seluruh struktur pastoral paroki.

Program-program yang sudah disusun perlu sejalan dengan arah Keuskupan Pangkalpinang . Kegiatan OMK diharapkan mengarah pada tiga hal utama, yakni membina diri, membangun tanggung jawab bersama, dan merawat rumah bersama. (vsh)

Penulis / Reporter : Veronika Suci

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.