BerkatNews.com. Dilansir Komsos KWI, mirifica.net (1/10/2016), Kota Manado, Sulawesi Utara sejak Kamis (29/9/2016) mulai dibanjiri Orang Muda Katolik (OMK) yang berasal dari 37 Keuskupan seluruh Indonesia. Kehadiran mereka untuk Indonesian Youth Day 2016 yang berpusat di Keuskupan Agung Manado.
Salah satu kontingen yang hari ini, Sabtu (1/6/2016) tiba di Kota Nyiur Melambai adalah Keuskupan Palangkaraya. Sambutan meriah dan hangat diberikan sejak mulai di bandara hingga di Paroki Raja Damai Manado.
“Kami gembira dan terharu atas sambutan ini. Kami tidak menyangka akan disambut semeriah ini,”ungkap Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Palangkaraya, RD. Bernardinus Penta.
Romo Penta membawa pasukan sebanyak 52 Orang Muda Katolik dan 5 romo pendamping. Mereka akan disebar ke 1 pusat paroki, 2 stasi dan 17 wilayah rohani di Paroki Raja Damai Manado.
Pesta penyambutan diikuti oleh ratusan OMK dan umat paroki Raja Damai Manado. Gerak tari dan lagu mengisi acara pesta sambut.
OMK Paroki Raja Damai Manado mempersembahkan lagu-lagu dengan diiringi alat musik khas Manado, Kolintang. Sementara OMK Palangkaraya meski baru tiba, mereka dengan sigap turut menghibur umat dengan 4 tarian sekaligus. Salah satu tari yang dibawakan adalah Tari Dadas. Tari Dadas merupakan tarian khas Dayak, yakni sebuah tarian untuk memohon rahmat dan kesembuhan dari Sang Pencipta.
Romo Penta berharap melalui IYD ini, OMK yang dikomandoinya dapat membaur dengan masyarakat Manado. Dan sekembalinya dari Manado mereka dapat menjadi motor penggerak bagi OMK di paroki masing-masing.
“Iya, saya sangat berharap mereka dapat membaur dengan masyarakat Manado. Dan setelah selesai mereka dapat menjadi motor penggerak untuk kegiatan-kegiatan ketekis dan pelayanan di paroki masing-masing,”harap RD. Penta
Selain itu, lanjut romo Penta “OMK Palangkaraya yang berasal dari 23 paroki dapat terbuka wawasannya tentang daerah lain sehingga menambah ilmu dan pengetahuan mereka.”
“Melalui sarana pertemuan ini, OMK Palangkaraya tidak akan terkungkung pada pikiran mereka sendiri tapi terbuka akan hal-hal baru,”pungkas RD.Bernardinus Penta. ***
Keterangan Foto : Tari Dadas dibawakan kelompok OMK Keuskupan Palangkaraya dalam acara penyambutan di Paroki Raja Damai Damai / Foto : Retno Wulandari – Komsos KWI
[costmust]