BERKATNEWS.COM- PAUS Emeritus Benediktus XVI, paus pertama dalam 600 tahun yang mengundurkan diri, telah meninggal dunia di usia 95 tahun. Otoritas Vatikan mengumumkan wafatnya Paus Benediktus pada Sabtu (31/12/2022).
Ternyata, pada tanggal 6 Februari 2022, Paus Emeritus Benediktus XVI pernah menulis surat ditujukan kepada Keuskupan Agung Monaco dan Frisinga.
Pada bagian akhir surat tersebut, Paus asal Jerman ini berbicara tentang kematian.
Beberapa kalimat di bawah ini adalah kutiban sebuah surat Paus Emeritus Benediktus XVI.
Saya tidak mempersiapkan diri untuk suatu akhir, melainkan untuk sebuah perjumpaan dengan Hakim Tertinggi yang Adil dan sekaligus Sahabat yang Telah Menanggung Dosaku.
Tak lama lagi saya akan menghadap Hakim Tertinggi dalam hidup saya. Kendatipun dalam merefleksikan kembali perjalanan hidup panjang yang saya alami, saya mungkin memiliki banyak alasan untuk takut dan takut, namun bagaimana pun bersukacita karena saya sangat percaya bahwa
Tuhan bukan hanya hakim yang adil, tetapi pada saat yang sama Ia adalah sahabat dan saudara yang telah memikul derita kekurangan saya sendiri dan oleh karena itu, sebagai hakim, Ia juga adalah advokat saya (Paraclito).
Mengingat saat penghakiman, anugerah menjadi seorang Kristen menjadi jelas bagi saya. Menjadi seorang Kristen memberi saya pengetahuan, terlebih lagi, persahabatan dengan hakim dalam hidup saya dan memungkinkan
saya untuk melewati pintu gelap kematian dengan percaya diri.
Dalam hal ini, apa yang Yohanes ceritakan kepada saya di awal Kitab Wahyu selalu muncul di benak saya: ………..ada seorang serupa Anak Manusia, …….. Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: “Jangan takut! Ini Aku (Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir) [Wahyu 1,12-17].
Sahabat-sahabtku terkasih, dengan perasaan ini saya memberkati kalian semua. Benediktus XVI. (www.avvenire.it)