Home Participatory ChurchMission Paus Fransiskus Lawatan ke Bahrain Perkuat Dialog dengan Islam

Paus Fransiskus Lawatan ke Bahrain Perkuat Dialog dengan Islam

by Stefanus Lopis

Pada setiap kunjungannya, Paus Fransiskus menjanjikan dialog antaragama dengan ulama Muslim terkemuka.

Berkatnews.com- Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus (85), akan mengunjungi Bahrain, untuk mempererat hubungan dengan Islam dan memperkuat dialog Timur-Barat.

Pada lawatan bersejarahnya itu, Bapa Suci diagendakan antara lain bertemu Raja Hamad bin Isa bin Salman Al-Khalifa dan Imam Besar Al-Azhar Kairo Sheikh Ahmed al-Tayeb.

Paus Fransiskus mengunjungi Bahrain mulai Kamis (3/11) hingga Minggu (6/11) mendatang.

AFP melaporkan perjalanan internasional ke-39 kepausan Fransiskus ini menyusul kunjungan sebelumnya yang berlangsung di Uni Emirat Arab pada 2019 lalu.

Ketika itu lawatan Paus menghasilkan manifesto Muslim-Kristen untuk perdamaian.

Dilansir dari berbagai sumber, kunjungan apostolik ini tidak hanya bertujuan memperkuat dialog dengan Muslim, beberapa kelompok aktivis hak asasi manusia juga mendorong Paus menekan pemimpin Bahrain Raja Hamad bin Isa Al-Khalifa, untuk menghapuskan hukuman mati yang sejauh ini diberlakukan di negara itu.

“Sehubungan dengan perjalanan penting ini, Paus harus secara terbuka dan pribadi meminta Raja Bahrain Hamad serta otoritas Bahrain untuk meringankan hukuman mati bagi semua orang yang dijatuhi hukuman mati di negara itu dan memberlakukan moratorium hukuman mati dan eksekusi,” kata sembilan organisasi HAM dalam pernyataan bersama yang dirilis laman resmi Human Rights Watch.

Sejauh ini, Paus Fransiskus telah menjadikan komunitas Muslim sebagai salah satu prioritas di masa kepausannya. Ia mengunjungi beberapa negara Timur Tengah seperti Mesir pada 2017 dan Irak pada 2020.

Pada setiap kunjungannya, Paus Fransiskus menjanjikan dialog antaragama dengan ulama Muslim terkemuka.

Saat mengunjungi Bahrain, Paus Fransiskus turut dijadwalkan memimpin doa ekumenis di Katedral Our Lady of Arabia yang dibuka pada Desember lalu. Katedral yang dapat menampung lebih dari 2.000 orang ini dibangun untuk melayani sekitar 80.000 umat Katolik Bahrain.

Diketahui terdapat sekitar 80.000 umat Katolik di Bahrain. Lebih dari 1.500 dari mereka adalah warga negara Bahrain, termasuk di antara beberapa negara Teluk dengan populasi Kristen lokal.

Sebagian besar umat Katolik adalah pekerja asing dari India, Filipina, Sri Lanka, Turki, Suriah dan Lebanon.

Paus juga akan memimpin misa di sebuah stadion di kota terbesar kedua di Bahrain, Riffa. Sebanyak 28.000 orang akan memenuhi stadion tersebut. Paus akan mengakhiri perjalanannya pada Minggu (6/11) di Manama sembari memimpin pertemuan dan doa dengan para pastor.

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.