Kupang-NTT – BerkatNews.com. Kongres Nasional Pemuda Katolik ke-XVII diselenggarakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur dan dibuka pada Sabtu (8/12). Satu hari sebelumnya diselenggarakan Seminar Nasional di Swiss-Bellinn Kristal Jumat (7.12). Seminar dengan tema “Mewujudkan Peran dan Kepemimpinan Pemuda dalam Memajukan Kesejahteraan Umum”, diisi dengan para nara sumber nasional diantaranya; Komjen Pol. Gregorius “Gories” Mere (Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan), Frans Lebu Raya (Mantan Gubernur NTT), Irjen Pol (Purn) Drs. E. Widyo Sunaryo (Staff Khusus Menteri ESDM Bidang Polhukam).
Akar Pemuda Katolik telah hadir bahkan sejak Indonesia belum merdeka. Pada saat Sumpah Pemuda 1928, dalam Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, diadakan di “markas Pemuda Katolik”; Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein-Noord (sekarang Jalan Lapangan Banteng Utara no. 10). Artinya “Sejak awal berdirinya republik ini, Pemuda Katolik telah berjuang bersama elemen anak bangsa lain demi persatuan pemuda Indonesia…” ujar Gregorius “Gories” Mere yang kembali dipertegas Bpk. Frans Lebu Raya, nara sumber dalam seminar tersebut. Sementara itu, terkait Energi Baru Terbarukan, Irjen Pol (Purn) Drs. E. Widyo Sunaryo mengajak para kader Pemuda Katolik dari seluruh kader di Indonesia untuk terus melakukan riset-riset demi penguatan energi untuk kemajuan Indonesia kedepan ditengah menipisnya cadangan yang ada saat ini.
Menghadirkan Pemuda Katolik di Penjuru Tanah Air
Dalam sambutan Pembukaan Kongres Pemuda Katolik, ketua umum Pemuda Katolik dr. Karolin Margret Natasa (periode 2015-2018) dengan berapi-api mengajak semua kader untuk terus bergerak untuk Indonesia, senada juga dengan yang telah disampaikan dalam sambutan seminar nasional; “Berikan saya “pasukan” yang selalu siap untuk memajukan Indonesia…” tegas Karolin.
Saat ini Pemuda Katolik telah terbentuk hampir di seluruh penjuru tanah air, tepatnya tiga puluh dua (32) Komisariat Daerah. Komisariat Daerah adalah struktur Pemuda Katolik tingkat Provinsi. Karolin kembali meminta semua kader untuk terus bergerak merekrut anggota baru, mengkadernya dan mempersembahkannya untuk Gereja dan Tanah Air.
Karolin juga mengucapkan limpah terimakasih kepada semua dukungan; “Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan semua umat dan Uskup Agung Kupang, Bapa uskup telah memberikan dukungan sejak tiga tahun yang lalu semenjak Kupang ditunjuk sebagai tuan rumah kongres…” ucap Karolin.
Selain itu ucapan terimakasih juga mengalir atas dukungan pemerintah provinsi NTT yang telah mendukung terselenggaranya acara dari awal hingga saat kongres, juga panitia lokal yang siang malam telah bekerja demi suksesnya kongres.
Kongres Pemuda Katolik XVII dibuka oleh Wakil Gubernur NTT, Bpk. Josef Nae Soi, dengan pemukulan gong bersama Karolin, Mgr. Petrus Turang, didampingi anggota DPRD dari Provinsi NTT.
costmust/BerkatNews.com