Home BERITA Pembukaan Tahun Syukur di Paroki Lubuk Baja Batam Dihadiri Umat Lintas Agama

Pembukaan Tahun Syukur di Paroki Lubuk Baja Batam Dihadiri Umat Lintas Agama

by Stefanus Lopis

BATAM, BERKATNEWS.COM Tahun 2023 ini memiliki makna penting bagi umat Allah Keuskupan Pangkalpinang. Sebab pada ini, 100 tahun yang lalu, ditetapkan oleh Paus bahwa wilayah Bangka Belitung juga Kepulauan Riau ditetapkan sebagai Perfektur Apostolik atau kesatuan unit pastoral yang mandiri.

Tahun 2023 pun lantas dicanangkan sebagai tahun syukur. Uskup Pangkalpinang Mgr Adrianus Sunarko OFM dalam Surat Gembala mengajak umat untuk bersyukur atas banyak hal positif yang telah dicapai berkaitan dengan upaya untuk makin berpusat pada Kristus, membangun komunio dan melaksanakan misi.

Ihwal Tahun Syukur 100 tahun Keuskupan Pangkalpinang, seremoni pembukaan pun telah serentak dimulai ditandai perayaan Ekaristi di seluruh Paroki dan Stasi di Keuskupan Pangkalpinang pada 27 Desember 2022.

Di Paroki St Petrus yang terletak di wilayah Lubuk Baja Batam, pembukaan tahun syukur dikemas dalam nuansa kebhinekaan yang dihadiri umat lintas agama.

Dilansir Probono, selain umat Paroki Lubuk Baja sendiri, turut hadir perwakilan Agama Hindu, Banser Tanjung Piayu, serta tim Hadroh Al-Busryo, yang dipimpin Ustad Hafid.

Parokus St Petrus Lubuk Baja RD Fransiskus Tatu Mukin mengucapkan terimakasih kepada para tamu undangan, ormas serta Komunitas Basis Gereja (KBG) yang turut ambil bagian dalam acara syukuran ini.

Romo Frans mengajak umat mensyukuri perjalanan 100 tahun Keuskupan Pangkalpinang sebagai anugerah Tuhan.

Pada sesi ramah tamah, tim Hadroh Al-Busryo tampil membawakan lagu-lagu bernuansa kebangsaan diiringi alunan rebana khas Melayu.

Ustad Hafid, pemimpin Tim Hadroh, menyampaikan selamat kepada Keuskupan Pangkalpinang yang merayakan tahun syukur Keuskupan Pangkalpinang.

“Saya selaku pemimpin tim Hadroh Al-Busryo, dan seluruh rekan-rekan Banser Tanjung Piayu Batam, mengucapkan selamat merayakan syukuran 100 tahun Gereja Katolik Keuskupan Pangkalpinang,” pungkasnya.

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.