Tembesi-BerkatNews.com. Ormas Katolik di Batam dalam beberapa dekade terakhir tidak terdengar bersuara, corong umat Katolik itu nampak bisu, malah terkesan “salah urus”. Ada yang hanya muncul menjelang Pemilu untuk kepentingan tertentu saja ada pula yang masih bermisi “di seputar altar”; dan malah tak pernah bermisi keluar.
Ya, lima belas tahun setelah Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi (MBPA) berdiri, kini tiga kecamatan di bawah teritorialnya (Sagulung, Batuaji, Galang) telah mempunyai Pemuda Katolik, ormas yang diharapkan menjadi embrio kader-kader militan Gereja dalam misi-misi keluar (ad-extra).
Bertempat di Kapel Malaikat Gabriel Tembesi (15/7), 40 an calon anggota Pemuda Katolik mengikuti Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) yang diisi dengan berbagai kegiatan. Dalam acara pembukaan, Camat Sagulung yang diwakili oleh Bapak Rajaguguk, lurah Sei Langkai, mengharapkan Pemuda Katolik dapat bekerjasama dengan ormas-ormas lainnya dalam mewujudkan Batam yang damai, aman dan toleran. Bapak R Siregar mewakili Koramil Batam Barat memberikan masukan kegiatan-kegiatan kerjasama dengan TNI-Polri untuk memberdayakan anggota Pemuda Katolik, misalnya Kepemimpinan, penyuluhan Narkoba, dll.
Sementara itu sahabat Simeon Senang, Sekretaris Pemuda Katolik Cabang kota Batam dalam sambutannya mewakili KomCab membeberkan lahirnya Pemuda Katolik di nusantara sampai masuk di kota Batam. “Selama ini walaupun Pemuda Katolik sudah ada di kota ini, namun barangkali hanya KSB (ketua, sekretaris dan bendaraha) saja yang bergerak, namun kita lahir kembali, kita akan memperbaiki dan menjadi oraganisasi pengkader bagi generasi muda Gereja untuk kepentingan bangsa yang kita cintai…” ujar Simeon.
Pemateri pertama tentang Pemuda Katolik langsung diberikan oleh Ketua Komda Pemuda Katolik Provinsi Kepri, sahabat Johanes Sitohang. Joe, panggilan Johanes Sitohang secara rinci menjelaskan bagaimana Pemuda Katolik berproses, mulai dari bagaimana AD/ART Pemuda Katolik, kurikulum Pemuda Katolik, dan teknis-teknis keorganisasian Pemuda Katolik.
Romo Lucius Poya Hobamatan, sebagai pemateri tentang Kristianitas melandaskan bagaimana perjuangan embrio Pemuda Katolik yang baru akan dilahirkan agar sungguh menjadikannya sebagai misi murid-murid Kristus di tengah kota Batam dengan berbagai situasi sosialnya.
Adapun pemateri lainnya diantaranya Djasarmen Purba (DPD RI dari Prov. Kepri) tentang Wawasan Kebangsaan, Bapak Haripinto Tanuwidjaja (DPD RI Prov. Kepri) tentang Organisasi Kepemudaan, Bapak Herman J Simbolon (Kadin Kota Batam) tentang Keterampilan Berorganisasi, dan Fidelis Manihuruk (Owner Rekan Pro) tentang Kewirausahaan.
Acara dilanjutkan dengan Pelantikan Anggota Pemuda Katolik yang langsung diteruskan dengan Musyawarah Komisariat Anak Cabang Pemuda Katolik Kecamatan Sagulung, Batuaji dan Galang. Dalam Musyawarah tersebut, terpilih ketua Pemuda Katolik untuk tiga kecamatan; sahabat Nimrod Siahaan (Ketua Pemuda Katolik Kec. Sagulung), sahabat Hamja Sagala (Ketua Pemuda Katolik Kec. Batuaji), dan sahabat Dian Aprisa Barus (Ketua Pemuda Katolik Kec. Galang).*
costmust/BerkatNews.com