Koba, BerkatNews.com – Kegiatan HOMS BABEL 2024 mencapai puncaknya dengan penutupan yang penuh semangat pada Minggu (24/11). Setelah tiga hari penuh dinamisasi dengan berbagai aktivitas, sekitar 350 orang muda dari 7 Paroki Se-Kevikepan Selatan, Bangka Belitung, mengucapkan selamat tinggal satu sama lain. Namun, sebelum berpisah, panitia menyiapkan acara yang tak kalah menarik untuk mengakhiri perhelatan ini.
Dalam rangkaian acara penutupan, dilaksanakan diskusi Rencana Tindak Lanjut (RTL), di mana setiap Paroki duduk bersama dan merumuskan komitmen untuk menjadi pembawa sukacita dan pengharapan. Pandu, Pendamping OMK Paroki Sungailiat, menyampaikan kesannya, “Peserta sangat antusias dan aktif mengikuti kegiatan RTL kemarin. Segala hal yang berkaitan dengan tumbuh kembang OMK di paroki disampaikan dengan antusias oleh teman-teman. Rasanya senang sekali ada kegiatan seperti ini. Jadi bisa membangkitkan semangat orang muda agar dapat berkembang. Semoga tahun depan acara ini bisa semakin mengobarkan semangat jiwa muda teman-teman OMK dalam hidup menggereja.”
Acara dilanjutkan dengan Ekaristi Penutup yang dipimpin oleh Pastor Anton Moa Tolipung. Dalam homilinya, Pastor Anton mengingatkan para peserta untuk selalu dekat dengan Tuhan Yesus, menjadi generasi yang vital, viral, dan militan, serta mewartakan Kerajaan Allah dengan penuh sukacita dan harapan.
“Sebagai orang muda, kita dipanggil untuk memperoleh sukacita dan harapan. Kita adalah generasi yang viral, vital dan milenial. Perlu juga diingat bahwa masalah tidak pernah ada tanpa solusi,” pesan Pastor Anton dalam Ekaristi.
Setelah Ekaristi, acara dilanjutkan dengan Presentasi Filosofi Salib dari masing-masing Paroki yang memberikan warna dan makna mendalam bagi setiap peserta. Geby, Ketua OMK Paroki Koba, berbagi kesan tentang presentasi ini,
“Saat setiap paroki mempresentasikan salib, saya melihatnya sebagai momen iman yang berharga. Orang muda hadir dengan ciri khas, kondisi, dan situasi berbeda dari paroki masing-masing, yang mereka wujudkan dalam bentuk salib yang penuh makna. Kisah, filosofi, dan gagasan dalam perancangan salib tersebut menunjukkan penghayatan iman luar biasa. Salib bukan sekadar kayu berpatung, tetapi menjadi landasan iman, terutama bagi kaum muda. Semoga kaum muda terus memikul salib dengan sukacita, karena mereka adalah masa kini dan masa depan Gereja. Jadilah kaum muda yang viral, vital, dan tetap berkobar dengan semangat!”
Sebelum acara ditutup, panitia memberikan cinderamata sebagai apresiasi kepada seluruh Paroki yang hadir serta kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya HOMS BABEL 2024. Di antaranya adalah Pastor Baltasar SS.CC, Yusuf Ngatiman, dan Bapak Bantu Bangun.
Acara puncak HOMS BABEL 2024 ditutup dengan semangat meriah melalui Puncak Animasi dan Confetti, di mana semua peserta memadati Aula Paroki Koba untuk berjoget dan bernyanyi bersama, menutup rangkaian acara dengan keceriaan yang membangkitkan semangat baru.
Penutupan ini bukan hanya sekadar perpisahan, melainkan awal dari perjalanan baru bagi para peserta untuk membawa semangat dan harapan ke komunitas mereka. HOMS BABEL 2024 telah mengukir kenangan yang tak terlupakan bagi setiap orang muda yang terlibat.
SAMPAI BERJUMPA DI HOMS BABEL BERIKUTNYA!
HOMS!!! BERKOBAR-KOBAR!!!
Reporter: Tri
Foto: Dhea & Tim Media HOMS BABEL 2024
Kolase Foto: Angel