Home Asian Church Rekoleksi Kevikepan Babel Merawat Harapan Bersama , Sinodalitas, dan Perjumpaan

PANGKALPINANG, Berkatnews.com – Kevikepan Bangka Belitung kembali menggelar agenda rutin rekoleksi bersama yang menghadirkan para imam, diakon, frater, suster, bruder, dan anggota Lembaga Hidup Bakti. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 19–20 Agustus 2025 di Rumah Pembinaan Puri Sadhana, menjadi ruang pembaruan iman sekaligus refleksi pastoral.

Rekoleksi ini merupakan kegiatan yang secara rutin digelar dua bulan sekali. Tahun ini terasa lebih bermakna karena diarahkan untuk memperdalam semangat sinodalitas yang sedang digelorakan dalam Gereja Katolik, sekaligus meneguhkan komitmen untuk merawat harapan bersama sesuai dengan fokus pastoral Keuskupan Pangkalpinang.

RD. Martin da Silva, Sekretaris Uskup Keuskupan Pangkalpinang yang membawakan materi, menekankan bahwa rekoleksi bukan sekadar kegiatan rohani rutin, melainkan sarana untuk menemukan cara-cara baru yang lebih kreatif dalam membangun hidup sinodalitas.

“Untuk membangun hidup sinodalitas di antara kami dan juga memberikan harapan kepada orang-orang yang tertinggal, di mana kami diajak untuk menjadi tanda harapan yang nyata. Selalu mengupayakan kepedulian terhadap orang-orang. dan yang lebih penting adalah bagaimana menghidupi pastoral perjumpaan dengan orang lain,” ujarnya.

Sesi diskusi kelompok dan sharing bersama

Sesi pertama rekoleksi diisi dengan diskusi dan sharing pengalaman pelayanan. Para Imam, Suster, Bruder serta Diakon dan Frater saling berbagi praktik pastoral yang menekankan kepedulian nyata terhadap sesama, khususnya mereka yang menderita.

Pada hari kedua, rekoleksi diisi dengan studi bersama, sharing pengalaman pastoral, serta evaluasi program selama Tahun Yubileum Peziarahan Pengharapan.

Setiap pastor paroki mempresentasikan refleksi atas karya pastoral yang telah dijalankan, mulai dari penguatan komunitas basis (KBG), pendampingan umat sakit, pelayanan bagi mereka yang tertinggal, hingga pengembangan gerakan AsIPA (Asian Integral Pastoral Approach).

Pastor Paroki memaparkan refleksi karya Pastoral yang sudah dijalankan

Sejumlah komisi juga turut memaparkan capaian serta rencana kerja ke depan, termasuk Komisi Orang Muda Katolik, Komisi Kerawam, Komisi Gender serta Perempuan, dan Komisi lainnya. Semua laporan tersebut memperlihatkan konsistensi Gereja dalam menghadirkan kepedulian nyata kepada umat dan masyarakat luas.

Pastor Paroki Regina Pacis Tanjungpandan, RD. Fransiskus Paskalis, menambahkan bahwa umat juga diajak membina diri dalam semangat sinodalitas melalui modul-modul pembinaan ASIPA yang selaras dengan rekomendasi Sinode Para Uskup di Roma.

“Modul-modul ini menolong umat bukan hanya untuk berjalan bersama secara lahiriah, tetapi memahami makna mendengarkan, berbicara, berpartisipasi, dan membangun kebersamaan yang sejati dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (VSH)

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.