Sungailiat, BerkatNews.com – Suasana penuh haru dan sukacita menyelimuti Gereja Paroki Santa Maria Pengantara Rahmat Sungailiat pada Minggu (22/5) pagi ini. Sebanyak 31 anak menerima Komuni Pertama mereka dalam sebuah perayaan misa yang berlangsung khidmat dan penuh makna.
Misa yang bertepatan dengan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus ini dipimpin oleh Pastor Risdi, MSF—yang juga menjabat sebagai Provinsial MSF—dan Pastor Toni, Pastor Kepala Paroki Sungailiat. Momen ini menjadi istimewa, karena selain merupakan tonggak penting dalam kehidupan iman anak-anak, juga menjadi kesempatan bagi umat untuk merayakan kehadiran Kristus secara nyata dalam Ekaristi.

Suasana Perayaan Ekaristi Komuni Pertama Paroki Sungailiat
Keluarga, para pengajar Komuni Pertama, dan umat Paroki turut hadir memeriahkan perayaan ini. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata dalam perjalanan spiritual anak-anak yang untuk pertama kalinya menerima Tubuh Kristus.
Dalam homilinya, Pastor Risdi menyampaikan pesan yang menyentuh kepada anak-anak. “Anak-anak yang terkasih, hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi kalian. Kalian menerima Komuni Pertama, yang berarti kalian mengalami kehadiran Tuhan Yesus secara nyata dalam Sakramen Ekaristi. Ini adalah awal dari perjalanan iman yang panjang. Teruslah berdoa, memperdalam iman, dan menjadi saksi Kristus di tengah masyarakat,” ujarnya.
Setelah misa, acara dilanjutkan dengan foto bersama anak-anak penerima Komuni Pertama, keluarga, serta para imam. Suasana hangat berlanjut dalam acara ramah tamah yang dipenuhi tawa, canda, dan kebahagiaan.

Suasana Ramah Tamah Setelah Ekaristi Penerimaan Komuni Pertama
Anak-anak menikmati hidangan lezat, bermain bersama teman, serta menerima hadiah-hadiah kecil sebagai tanda kasih dari panitia. Momen ini tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga menjadi kenangan indah yang akan mereka simpan sepanjang hidup.
Perayaan Komuni Pertama ini menjadi langkah awal yang penting dalam pertumbuhan iman anak-anak, yang diharapkan akan terus bertumbuh dalam kasih Tuhan dan menjadi terang bagi sesama.
Kontributor : Cahaya
Editor : Tarsisius