Kampung Baru, BerkatNews.com — Dalam semangat memperluas pelayanan dan memperkuat peran Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) di tengah umat, WKRI Paroki Pusat St. Maria Assumpta Toboali mengadakan kegiatan sosialisasi di Stasi Kampung Baru, Minggu (6/7). Tujuan kegiatan ini adalah membentuk ranting baru WKRI, mengingat saat ini Paroki St. Maria Assumpta baru memiliki satu ranting aktif, yakni di Stasi Rias. Padahal, sesuai ketentuan, setiap paroki diharapkan memiliki minimal dua ranting aktif WKRI.
Sosialisasi ini berlangsung pada Minggu, 6 Juli 2025, setelah Perayaan Ekaristi di Gereja Kampung Baru. Ibu-ibu dari WKRI Paroki Pusat bersama perwakilan dari WKRI Rias terlebih dahulu mengikuti misa bersama umat setempat, kemudian melanjutkan dengan acara sosialisasi di dalam gereja.
Sekitar 20 ibu-ibu dari Kampung Baru hadir dan dengan antusias menyimak pemaparan mengenai visi, misi, serta peran strategis WKRI dalam kehidupan menggereja, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pengurus WKRI dari Paroki Pusat dan Rias berbagi pengalaman pelayanan serta mengajak para ibu di Kampung Baru untuk ikut terlibat aktif dan berani membentuk ranting WKRI di lingkungan mereka.

Suasana Pertemuan WKRI
Romo Kornelis Arundati Gaga, SS.CC, selaku romo moderator Paroki Santa Maria Assumpta, turut hadir dan memberikan dukungan dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan harapannya agar sosialisasi ini dapat menumbuhkan semangat pelayanan di hati para ibu.
“Semoga dengan adanya sosialisasi WKRI di Kampung Baru ini, para ibu tergerak hatinya untuk berani membuka ranting WKRI. WKRI ini bukan organisasi sembarangan, karena sudah terdaftar secara resmi di Kesbangpol Basel,” ujar Romo Arun.
Acara ditutup dengan ramah tamah sederhana dan santap snack bersama, yang menjadi momen untuk mempererat relasi dan keakraban antara ibu-ibu WKRI Paroki dan umat Kampung Baru.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal terbentuknya ranting baru WKRI di Stasi Kampung Baru, demi semakin banyaknya perempuan Katolik yang aktif dalam pelayanan Gereja dan pengabdian kepada masyarakat melalui WKRI.
Penulis : Lusiana Trisnawati
Editor : Tarsisius