Home BERITA 3 Hal Ini yang Menjadi Keunikan Stasi Simpang Rimba

Simpang Rimba, BerkatNews.com – Ketika anda menuju ke pantai selatan pulau Bangka, anda akan melewati Simpang Rimba. Di situ, ada Gereja Katolik Santa Maria Goretti Simpang Rimba. Uniknya, gereja yang jadi bagian dari wilayah Paroki St Bernadeth Pangkalpinang ini, memiliki beberapa kekhasan yang sulit ditemukan di gereja stasi maupun paroki lainnya.

Keunikan pertama, umat yang datang  ke Gereja tidak hanya membawa buku Puji Syukur,  tetapi juga rantangan. Saat misa, Pastor berkotbah sambil memberikan tantangan beriman dan membagi hosti kudus. Setelah misa, mereka secara berkomunio menikmati isi rantangan yang mereka bawa dari keluarga masing-masing. Menu makanan, masakan rumahan pun menjadi beragam dan kaya.

“Tradisi makan-makan di Gereja ini, dimulai pada era diperkenalkan Komunitas Basis Gerejani oleh Romo Lucius Poya,” kenang salah seorang tokoh senior umat, Alimus.

Bangunan Gereja Simpang Rimba Berbentuk Seperti Masjid

Keunikan kedua, gedung gerejanya, mirip Masjid. Juga, letaknya dekat Masjid dan tempat sembahyang Konghucu, Pekong (nama kainnya Kelenteng). Selain bentuknya sepeti masjid,  setiap kali umat memasuki gereja bercat putih itu, mereka menanggalkan sepatu dan sandalnya di luar. Tanpa alas kaki, mereka memasuki Gereja yang dekat dengan Pekong kecil itu.

0m Andreas, penatua umat, mengakui arsitektur geduang gereja seperti Masjid, adalah ide Romo Agustinus Dwi Pramodo. “Gereja bentuk seperti ini adalah ide Romo Pramodo, ketika beliau bertugas di Paroki Bernadeth.  Menarik, karena ada teras, ada di sisi samping, 1 teras di bagian depan, “  ungkap pria berusia 70 an yang kerap disapa Om Andreas ini.

Dan di sebagian teras depan dan teras sisi kiri gereja, kerap dipakai untuk beramah tamah usai perayaan ekaristi.

Dan masih ada satu lagi keunikannya. Keunikan ini terhitung kekiniaan. Pasalnya dalam tahun-tahun belakangan, umat tidak hanya makan bersama, tetapi dilanjutkan dengan karaoke. Mereka memanfaatkan alat-alat sound sistem yang disumbang dari Gereja Katedral St Yosef Pangkalpinang, dan dilengkapi oleh umat Hati Kudus Yesus Mesulaut, Bangka Tengah.

Komunio Umat Stasi Simpang Rimba

“Kami merasa ada sukacita dengan adanya kebiasaan baru, karaoke, setelah makan bersama,” ujar Ketua Wilayah atau Stasi Maria Goretti Simpang Rimba, Adrianus Endro Ario, di Gereja Simpang Rimba, Minggu 4 Mei 2025.

Mereka terlihat begitu saling mengenal. Bukti, walaupun candaan bernada ejekan  tetapi di antara mereka, tidak ada yang marah. Tampaknya mereka saling tahu isi dapur rumah tanggga mereka, sehingga mereka berusaha saling melengkapi. Mungkin inilah semangat ketetanggaan warisan KBG yang secara tak sadar mereka hidupi, dalam ketulusan iman mereka.  (***)

Reporter : Stefan Kelen Pr

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.