Pangkalpinang, BERKATPAPIN—Menyebut nama almahrum Romo Antonius Mite, kebanyakan Romo dan umat di Keuskupan Pangkalpinang, mengaitkannya dengan Kharismatik Katolik.Kiprah pelayanannya di Persekutuan Doa Kharismatik Katolik Pangkalpinang itulah yang membuat umat PDKK merasa kehilangan dengan kepergiannya ke Rumah Bapa.
“Satu dua kata dari saya untuk Romo Anton Mite, saya sekeluarga dan keluarga besar PDKK St Yosep Pangkalpinang sangat kehilangan seorang sosok gembala yang baik,” ungkap Magdalena, seorang aktivis PDKK St Yosef Pangkalpinang, Minggu 18 Juli 2021.
Almahrum Romo Anton juga menurut Magdalena adalah sosok gembala yang selalu mensupport PDKK. “Beliau adalah sosok yang selalu support kami di PDKK dan selalu siap kapan pun di kala diminta bantuan dan selalu siap melayani,” tutur Magdalena.
Sedangkan aktivis PDKK St Yosef yang lain, Riana Lim, bersedia membagikan sekelumit untuk mengenang sisi kegembalaan Romo Anton Mite. Menguitip Ayub 1 : 21b, Riana Lim pun menulis, Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama TUHAN untuk mengawali ceritanya tentang Romo Anton Mite.
Riana mengenal Romo Anton, karena kata dia, Romo Anton Mite pernah menjadi Romo Moderator untuk PDKK Pangkalpinang.
Ternyata bukan hanya karena moderator PDKK lah yang membekas. Masih ada lagi kisah lain yang lebih membekas pada memori Riana tentang Romo Anton. “Romo ini adalah Romo pertama yang sukses bikin saya sesengukkan di ruang pengakuan sehabis SHDR waktu itu..
Saya inget banget kata-kata beliau kira-kira begini, gak bisa persis sama ya krn beliau ada aksen khususnya sebenernya,” imbuh Riana.
“TUHAN itu pas kau datang aja , udah langsung lupa sama semua dosa kamu. JANGAN BERPIKIR JELEK tentang TUHAN,” kata Riana mengulang kata-kata Romo Anton Mite kepadanya di ruangan Pengakuan Dosa tatkal aitu.
“Selamat Jalan Romo Anton, Surga Menantimu,” pinta Riana dalam doanya untuk Romo Anton Mite. (Fadli/BRKT)