PANGKALPINANG, Berkatnews.com – Ribuan umat memenuhi Gereja Katolik Paroki Santo Paulus, Kampung Jeruk Pangkalpinang, pada Minggu sore (13/07) dalam perayaan Ekaristi peresmian paroki baru dan pelantikan struktur organisasi Paroki Santo Paulus. Misa dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, O.F.M., didampingi para imam dan diakon.
Perayaan tersebut menjadi momentum bersejarah bagi umat Kampung Jeruk, yang kini memiliki status paroki mandiri. Acara peresmian diawali dengan penarikan tirai papan nama Paroki Santo Paulus, sebagai simbol resmi berdirinya paroki baru, yang sebelumnya berada di bawah naungan Paroki Katedral.

Prosesi Peresmian Paroki Santo Paulus Kampung Jeruk oleh Uskup Keuskupan Pangkalpinang (Sumber Foto : Lukas)
Dengan mengangkat tema “Menjadi Paroki yang Partisipatif dan Sinodal”, misa ini menggarisbawahi pentingnya keterlibatan umat dalam kehidupan menggereja yang lebih inklusif, mendengarkan, dan terbuka terhadap realitas sosial di sekitarnya.
Dalam homilinya, Mgr. Adrianus menyampaikan refleksi mendalam yang terinspirasi dari Injil tentang orang Samaria yang baik hati.

Kotbah Mgr. Adrianus Sunarko, O.F.M Uskup Keuskupan Pangkalpinang
“Ada dua hal yang selalu mengagumkan saya di dunia ini , langit malam yang penuh bintang, dan suara hati nurani manusia. Suara itu memanggil kita untuk selalu berbuat baik kepada sesama. Gereja tidak cukup hanya menjadi komunitas yang rajin berdoa dan menegakkan aturan, tetapi juga harus peka terhadap penderitaan orang lain,” tegasnya.
Uskup juga memberikan ucapan proficiat kepada umat atas berdirinya paroki baru, dan menyebut bahwa Paroki Katedral telah menjalankan peran sebagai ‘ibu yang baik’ yang mampu melahirkan paroki baru untuk tumbuh dan berkembang sendiri.

Pelantikan Pastor Paroki dan Struktur Organisasi Paroki Santo Paulus Kampung Jeruk
Berdasarkan Surat Keputusan Uskup Keuskupan Pangkalpinang, RD. Stanislaus Bani secara resmi dilantik sebagai Pastor Kepala Paroki Santo Paulus Kampung Jeruk setelah menyatakan janji di hadapan Uskup, para imam, dan umat. Pelantikan Struktur Organisasi juga dilakukan dalam liturgi perayaan Ekaristi. Pelantikan ini ditandai pula dengan percikan air suci serta penandatanganan prasasti peresmian paroki oleh Uskup sebelum misa ditutup.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah, yang turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, salah satunya anggota DPR RI, Ir. Rudianto Tjen. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terciptanya keharmonisan antarumat beragama di lingkungan sekitar Kampung Jeruk.

Ir. Rudianto Tjen Anggota Komisi I DPR RI (Sumber foto : Youtube Komsos Papin)
“Kondisi masyarakat kita sangat baik dan kondusif. Tidak seperti daerah lain yang mungkin penuh tantangan. Soal agama seharusnya tidak perlu menjadi sumber konflik. Toh tujuan kita semua adalah beribadah, menuju surga yang sama dengan cara masing-masing,” ujarnya.
Rudianto juga mengajak seluruh masyarakat, mulai dari pejabat hingga tokoh adat dan agama, untuk menjaga kerukunan serta mendukung penyelesaian pembangunan gereja yang belum rampung.
“Mari kita jaga toleransi dan keakraban antarsesama umat beragama. Gereja ini belum selesai mari kita selesaikan bersama,” pungkasnya.
Reporter / Penulis : Veronika Suci