Home BERITABerita Nasional Momen Istimewa, Uskup Adrianus Pimpin Tiga Perayaan Ini Dalam Satu Misa Ekaristi di Paroki Tanjung Uban

Momen Istimewa, Uskup Adrianus Pimpin Tiga Perayaan Ini Dalam Satu Misa Ekaristi di Paroki Tanjung Uban

by Veronika Suci Handayani

Tanjung Uban, Berkatnews.com — Momen Istimewa  terjadi di Paroki Allah Tritunggal Mahakudus (ATM) Tanjung Uban pada Minggu, 26 Oktober 2025. Dalam satu perayaan Ekaristi di Gereja Santo Yohanes Don Bosco, Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM, memimpin tiga peristiwa besar sekaligus yaitu puncak Yubelium Paroki, penerimaan Sakramen Krisma bagi 142 umat, dan pemberkatan Gua Maria Rosa Mystica  yang menjadi Gua Maria pertama di Indonesia terutama di Keuskupan Pangkalpinang.

Didampingi oleh Pastor Paroki, Romo Lusius Poya, dan Romo Agus Tupen Belo bersama para imam lainnya, Mgr. Adrianus memimpin misa sore itu dalam suasana penuh syukur dan kebersamaan. Perayaan ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Yubelium yang sebelumnya telah dijalankan di tingkat KBG, mulai dari rekoleksi, pengakuan dosa, jalan salib, hingga misa bersama.

Pembeerkatan Gua Maria dan peletakkan Patung Bunda Maria Rosa Mystica (Foto : Panitia)

Kehadiran Gua Maria Rosa Mystica menjadi momen istimewa dalam perayaan ini. Sedikit mengulik sejarah, Patung Bunda Maria Rosa Mystica ini pertama kali ditahtakan di Semarang, dan setelah secara resmi diakui oleh Paus Fransiskus pada tahun 2024, Paroki Allah Trittunggal Mahakudus Tanjung Uban menjadi paroki pertama yang memiliki Gua Maria dengan devosi tersebut.

Pembangunan Gua ini bermula dari niat tulus keluarga Tony Sukadil yang mempersembahkan gua maria dan patung Bunda Maria Rosa Mystica sebagai hadiah Yubeleum. Pengerjaannya berlangsung selama dua hingga tiga bulan, dan kini berdiri megah di belakang Gereja sebagai tempat doa umat. Prosesi pemberkatan dan peresmian dimulai dengan perarakan membawa patung Bunda Maria dari dalam gereja menuju gua, lalu pemberkatan dilakukan secara bertahap ,  mulai dari pemberkatan Gua Maria , peletakan patung Bunda Maria Rosa Mystica,  hingga pemberkatan tangki air suci yang disiapkan untuk umat. Lalu dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Mgr. Adrianus.

Dalam wawancara bersama  tim Berkatnews melalui sambungan telepon pada Kamis malam (30/10/2025), Romo Agus Tupen Belo membagikan kisah di balik makna patung Bunda Maria Rosa Mystica.

Gua Maria Rosa Mystica di Paroki ATM Tanjung Uban (Foto : Panitia)

“Gambaran patung Bunda Maria Rosa Mystica ini berpakaian seperti Melayu. Alasan kenapa dipilihnya bunda Maria Rosa Mystica, karena penampakan di Italia dulu muncul beberapa kali  dari tiga pedang hingga tiga mawar berwarna merah, putih, dan kuning. Masing-masing punya makna, merah melambangkan pengorbanan, putih tentang doa, dan kuning tentang penghapusan dosa,” jelas Romo Agus.

Ia berharap devosi kepada Bunda Maria Rosa Mystica dapat menumbuhkan kehidupan rohani umat di Paroki Tanjung Uban.

“Harapan pertama, umat semakin sering datang berdoa di Gua Maria. Lalu yang kedua, mereka belajar berdoa, berkorban, dan menghayati makna penghapusan dosa. Ke depannya, semoga banyak orang datang bukan sekadar melihat, tapi sungguh mengalami kasih Bunda Maria dan belajar dari teladannya,” tambahnya.

Mgr. Adrianus Sunarko juga menyampaikan pesan kepada umat agar terus menjaga semangat kebersamaan dan menjadi saksi Kristus dalam hidup sehari-hari.

Mgr. Adrianus bersama bapak Tony Sukadil (Foto Panitia)

“Umat hendaknya saling menjaga kekompakan dan persaudaraan. Bagi yang menerima Krisma, jadilah saksi Kristus yang hidup. Saya juga berterima kasih kepada para donatur dan semua pihak yang sudah membantu membangun Gua Maria dan mendatangkan patung Bunda Maria ini,” ungkap uskup

Sementara itu, Pastor Paroki Romo Lusius Poya mengungkapkan rasa haru dan syukurnya ketika diwawancarai oleh tim Berkatnews melalui pesan WhatsApp.

Foto bersama Romo Poya, Romo Agus bersama dengan Bapak Tony (Foto : Panitia)

“Saya sangat bergembira sekaligus terharu. Walau baru dua tahun menjadi paroki, semangat pembaruan diri dalam yubileum membuat umat mempersiapkan acara puncak ini dengan sangat indah, anggun, dan syahdu,” ungkapnya

Romo Poya juga menambahkan refleksi yang mendalam dan harapan mengenai hadirnya Gua Maria Rosa Mystica di tengah umat.

“Bahasa manusia untuk menjelaskan iman sangat terbatas. Iman melampaui akal yang terkadang hanya bisa dijelaskan dengan bahasa batin. Devosi adalah jalan untuk mengungkapkan kedalaman iman itu. Maka, harapan saya, kehadiran Gua Maria menjadi rahmat bagi umat untuk mengungkapkan dan menyelami iman yang tak bisa dijangkau hanya dengan akal budi,” tutupnya.

 

Penulis : Veronika Suci

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.