Batam, Berkatnews.com — Menandai berakhirnya Tahun Yubelium 2025 sekaligus membuka langkah baru Gereja,
Keuskupan Pangkalpinang menggelar Perayaan Ekaristi Penutupan Tahun Yubelium 2025 yang bertepatan dengan Hari Raya Keluarga Kudus Nazaret pada Minggu, 28 Desember 2025. Perayaan ini berlangsung di Gereja Katolik Maria Bunda Pembantu Abadi, Batam, dan dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM, bersama para Imam Keuskupan Pangkalpinang
Perayaan ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian Tahun Yubelium yang telah dijalani umat di Keuskupan Pangkalpinang. Selama Tahun Yubelium, umat diajak menjalani masa khusus sebagai waktu rahmat, refleksi iman, serta pembaruan relasi dengan Tuhan dan sesama. Momentum ini sekaligus menandai berakhirnya satu perjalanan rohani dan dimulainya langkah baru Gereja lokal menuju Tahun Pastoral 2026.
Dalam homilinya, Uskup Adrianus membacakan Surat Gembala yang secara khusus disiapkan untuk umat.
Ia menegaskan bahwa perjalanan iman tidak berhenti pada penutupan Tahun Yubelium, melainkan dilanjutkan dalam bentuk komitmen konkret melalui fokus pastoral tahun 2026.
Uskup Adrianus menyampaikan bahwa Keuskupan Pangkalpinang akan melanjutkan Ziarah Pengharapan di tahun 2026 dengan fokus pastoral: “Bertanggung jawab bersama dalam melaksanakan misi untuk memelihara rumah bersama.”
Dalam tema tersebut, terdapat tiga pokok gagasan utama yang menjadi arah bersama Gereja ke depan.
Uskup Adrianus sampaikan isi surat gembala yang dibuat untuk umat
“Pertama, bertanggung jawab bersama. Uskup menjelaskan bahwa hal ini menunjuk pada tekad Gereja untuk terus berjalan bersama. Penegasan ini sejalan dengan hasil akhir Sinode Gereja Universal 2024, yang mengingatkan pentingnya memberi ruang lebih luas bagi saudara-saudari yang selama ini belum terlibat secara penuh dalam kehidupan menggereja.
Kedua, melaksanakan misi, yang menegaskan arah keluar Gereja. Umat diajak untuk tidak menjadi kelompok yang tertutup dan sibuk dengan urusan internal semata, melainkan hadir di tengah masyarakat untuk mewartakan Injil Kerajaan Allah dalam kehidupan nyata.
Ketiga, memelihara rumah bersama, yang menjadi perhatian utama pada tahun 2026. Uskup Adrianus menekankan bahwa misi Gereja ke depan juga menyentuh kepedulian terhadap lingkungan hidup”
demikian tulisnya dalam surat gembala tersebut.
Perhatian ini sekaligus menjadi tindak lanjut dari rekomendasi Temu Pastoral Regio Sumatera 2025 dan seruan mendiang Paus Fransiskus agar Gereja mengambil langkah nyata dalam merawat bumi sebagai rumah bersama.
Uskup Adrianus resmi menutup tahun Yubelium dan membuka tahun Pastoral 2026
Sebelum berkat penutup, dilaksanakan prosesi penutupan Tahun Yubelium 2025 sekaligus pembukaan Tahun Pastoral 2026 Keuskupan Pangkalpinang. Dalam suasana khidmat, Madah Te Deum dilantunkan oleh koor dan umat sebagai ungkapan syukur, kemudian dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Uskup Adrianus sebagai tanda simbolis berakhirnya Tahun Yubelium dan dimulainya Tahun Pastoral 2026
Usai berkat penutup, umat bersama-sama menyanyikan Lagu Tahun Pastoral 2026 berjudul “Pelihara Rumah Bersama”. Lagu ini menjadi penegasan bahwa arah pastoral yang telah disampaikan diharapkan sungguh dihayati dan diwujudkan dalam kehidupan menggereja sepanjang tahun 2026. (Vsh)
Penulis : Veronika Suci
