Ruteng-Dampek-BerkatNews.com. Jumat (18/11/2016) yang lalu, bertempat di Gereja Katedral Ruteng, Uskup Ruteng, Mgr.Hubertus Leteng mentahbiskan tiga imam diosesan Ruteng. Mereka adalah Diakon Dominikus Risno Maden, Pr, Diakon Martinus Gunardi Kendo, Pr dan Diakon Valerianus Paulinus Jempau, Pr.
Sudah menjadi tradisi, setelah Misa Pentahbisan biasanya imam baru akan “dipestakan” sebagai ungkapan syukur umat.
Hal menarik dari pesta syukur atas tahbisan imam baru kali ini adalah ketika harmoni perbedaan/ kemajemukan bisa menyatu bagaikan rangkaian bunga warna-warni yang indah. Hal istimewa ini justeru terjadi ketika tensi kehidupan bangsa Indonesia saat ini sedang naik oleh isu-isu terkait SARA. Senandung harmoni Indonesia itu kembali ditiup dari tanah Flores, NTT; dikatakan “kembali” karena sudah beberapa kali Flores menghadirkan bagaimana kehidupan tolerasi terjadi tanpa kepalsuan.
Seperti biasa, kalau ada pesta pastilah ada makan-makan. Namun, ada yang indah di sini, Panitia pesta syukur umat Katolik atas tahbisan imam baru ini tidak hanya diisi oleh umat Katolik tapi juga dari umat Muslim setempat.
Mama Muna Tahir (Berjilbab) Ketua Seksi Konsumsi
Mama Muna Tahir, umat Muslim setempat berperan sebagai ketua Seksi Konsumsi untuk resepsi Syukuran Imam Baru, Rm Martinus Gunardi Kendo, Pr di Paroki Dampek, Manggarai Timur, Flores. Tak hanya di belakang layar, acara hiburan atas imam baru ini juga dimeriahkan group musik khas umat Muslim Qasidah yang dilantunkan oleh Remaja Islam Dampek.
“Inilah Indonesia yang sesungguhnya“, ujar Romo Lian Angkur yang turut hadir dalam pesta itu dan memposting status akun Facebook-nya dengan foto Mama Muna sedang memotong daging bersama ibu-ibu setempat. Tak sedikit orang merespon postingan tersebut, banyak juga yang menitip salam untuk Mama Muna.
Romo Laurens Sopang pun tak ketinggalan memposting momen indah itu ketika Remaja Masjid menampilkan Qasidah di jejaring sosial Facebook-nya. Postingan tersebut mendapat begitu banyak respon positif dari berabagai kalangan.
“Luar biasa…, kerukunan dan toleransi yang sungguh-sungguh nyata” , begitulah berbagai komentar bila dirangkum dalam sebuah kalimat. ***
Foto : FB Lian Angkur dan Laurens Sopang
costmust/BerkatNews.com
