Paritiga BERKATPAPIN—Untuk konteks sejarah misi Keuskupan Pangkalpinang, cerita tentang hadirnya biara susteran di sebuah wilayah atau stasi, masih terhitung tidak lazim.
Pasalnya baru di Stasi Stella Maris, Toboali lah ada suster PRR. Lantas Wilyah yang menjadi bagian Paroki Koba ini, terhitung sebagai stasi pertama di Keuskupan Pangkalpinang yang ada biara susteran.
Dan kini, Pastor Paroki Mentok RD Paulus Kara menorehkan catatan baru soal sejarah kehadiran sebuah Biara Suster di Stasi. Disebut demikian, berhubung di wilayah penggembalaannya, tepatnya Wilayah St Hilarius Paritiga, Bangka Barat, menjadi stasi kedua di Keuskupan Pangkalpinang yang memiliki Biara Susteran.
( Foto : Bapak Uskup dengan Para Suster OSF )
Biara Susteran di Paritiga itu menjadi Rumah Komunitas Suster-Suster OSF Sibolga. Lantas, pada hari Selasa 20 Juli 2021, Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr Adrianus Sunarko, OFM memberkati Rumah Biara OSF itu. Di rumah biara itu, akan menetap tiga orang suster OSF.
Semua peristiwa indah ini terjadi karena Romo Paroki, St Maria Pelindung Para Pelaut Mentok, RD Paulus Kara. Apa jasa Romo bersuara menggelegar ini bagi para suster? Ternyata diam-diam Romo yang akrab disapa Romo Polce ini, tak lelah dalam urusan bernegosiasi dengan Bapa Uskup Pangkalpinang Mgr Adrianus Sunarko OFM agar bisa mengundang susteran untuk berkarya di wilayah parokinya.
Upaya mengkomunikasikan impian demi kehadiran Suster-suster yang dilakoni Romo Polce itu mendapat acungan jempol dari Bapa Uskup, Mgr Adrianus OFM.
Sebab, menurut Uskup dan juga Profesor dalam Bidang Teologi ini, salah satu faktor yang menguatkan Paritiga menjadi pilihan bagi para Suster OSF adalah kegigihan Pastor Paroki Mentok untuk meyakinkan Suster-suster OSF yang datang melakukan survey.
“Mungkin Pastor Paroki juga menjadi alasan bagi Para Suster OSF Sibolga untuk memilih Paritiga sebagai tempat bagi mereka untuk memulai karya misi Kristus di Keuskupan kita,” ungkap Mgr Adrianus OFM.
Bapa Uskup mengatakan, ketika para suster ke Paritiga untuk survey, Romo Polce selalu melayani dengan baik. “Menyiapkan makanan yang enak-enak. Bahkan berkomitmen jika Suster setuju untuk bertugas di Paritiga, pihaknya akan menyiapkan rumah biara,” imbu Mgr Adrianus OFM .
Selain faktor kegigihan Romo Polce untuk mendatangkan suster di Paritiga, Uskup Pangkalpinang yang murah senyum ini pun mengakui bahwa ternyata umat St Hilarius Paritiga tak kalah ngotot dalam soal meminta agar ada Suster di wilayahnya.
“Sejarah hadirnya suster-suster di tempat ini, karena setiap kali saya ke Paroki Mentok, umat Paritiga selalu meminta hal yang sama. Kami ingin supaya di Stasi St Hilarius Paritiga ada Suster-suster yang berkarya,” ungkap Mgr Adrianus OFM dalam kata sambutannya acara pemberkatan Biara OSF di Paritiga (20/7/21). (Sfn/BRKT)