Home BERITA Ekaristi Minggu Palma, Pastor Marko Ajak Umat Untuk Mengasihi dan Rendah Hati Seperti Yesus

Ekaristi Minggu Palma, Pastor Marko Ajak Umat Untuk Mengasihi dan Rendah Hati Seperti Yesus

Mentok, BerkatNews.com – Guyuran hujan yang membasahi kota Sejiran Setason sejak Minggu subuh tak menyurutkan semangat umat Paroki Santa Perawan Maria Pelindung Para Pelaut Mentok untuk mengikuti Perayaan Ekaristi Minggu Palma (13/4). Sekitar 200 umat hadir dengan penuh sukacita dan antusias dalam misa yang dipimpin oleh Pastor Kepala Paroki, RD Markus Malu, atau yang akrab disapa Pastor Marko.

Dalam pengantar misa, Pastor Marko menjelaskan makna perarakan Yesus memasuki Yerusalem sebagai momen penobatan-Nya sebagai Raja Damai, bukan raja duniawi yang menguasai wilayah, melainkan Raja yang membawa keselamatan dan cinta kasih bagi seluruh umat manusia.

Upacara Pemberkatan Daun Palma Di Depan Gua Maria

Prosesi Perarakan Daun Palma dimulai dari pelataran Gua Maria menuju ke dalam gereja. Suasana berlangsung penuh khidmat, sakral, dan syahdu, diiringi nyanyian merdu dari koor Paroki Mentok yang menambah kekhusyukan umat dalam menyambut kehadiran Kristus.

Dalam homilinya, Pastor Marko menyampaikan pesan damai yang menyentuh hati. Ia mengajak umat meneladani Yesus dalam kasih dan kerendahan hati. Pastor Marko merefleksikan bagaimana umat Yerusalem yang sebelumnya mengelu-elukan kehadiran Yesus, kemudian justru menyalibkan dan membuang-Nya.

Prosesi Ekaristi Minggu Palma

“Kadang kita pun seperti itu,” tutur Pastor Marko. “Kita rajin datang ke gereja, tapi saat keluar, kita dengan mudah mencela dan membicarakan orang lain. Kita menerima banyak rahmat, namun lupa bersyukur dan berbagi.” Ia mencontohkan seseorang yang menerima kasih sayang dari orang tua, namun saat dewasa malah menitipkan orang tuanya ke panti jompo daripada merawat mereka dengan kasih.

Lebih lanjut, Pastor Marko mengajak umat untuk menjadi sahabat sejati, bukan hanya di saat suka, tetapi juga di saat duka. “Kita harus menunjukkan komitmen kita sebagai pengikut Kristus. Kita harus siap mengasihi tanpa batas, setia meski sulit, dan rendah hati meski disakiti,” pesannya penuh haru.

Koor Paroki Mentok dan Prosesi Passio Sengsara Yesus Kristus

Perayaan Minggu Palma ini menjadi awal dari Pekan Suci, di mana umat diajak untuk merenungkan penderitaan, wafat, dan kebangkitan Kristus. Semangat cinta kasih dan kerendahan hati Yesus menjadi cermin bagi setiap umat untuk terus bertumbuh dalam iman dan kasih. Meskipun hujan membasahi bumi, namun semangat iman umat tetap menyala—karena kasih Kristus tak pernah padam.

Penulis : Tarsisius A. R. I.

Foto : Albertus Hendry

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.