BerkatNews.com. Asian Youth Day ke-7 yang diselenggarakan di Yogyakarta terbilang sukses dalam memperbaiki citra Indonesia di kawasan Asia dalam menjaga toleransi dan kemajemukan. Demikian antara lain penjelasan Mgr. Antonius Subianto Bunyamin mewakili Pengurus Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2017).
Pertemuan ini untuk melaporkan perkembangan acara pertemuan orang muda Katolik (OMK) se-Asia di Yogyakarta, “The 7th Asian Youth Day” (AYD). Pengurus KWI juga mengarapkan kehadiran Presiden dalam acara Penutupan AYD.
Lebih dari 2.900 orang muda Katolik se-Asia datang ke Indonesia ditambah 5000 OMK dari pelbagai daerah. Mereka live in di keluarga-keluarga di pelbagai kota di Indonesia. Bahkan ada juga yang tinggal di pondok pesantren. OMK se-Asia ini juga berkesempatan menikmati keberagaman Indonesia yang dipersatukan oleh Pancasila.
Presiden berterimakasih kepada Pengurus KWI dan senang mendengar OMK se-Asia dapat berbaur dengan keluarga di Indonesia. Dengan demikian, mereka bukan hanya mendengar berita saja tetapi bisa secara langsung melihat dan merasakan toleransi dan persatuan di Indonesia. Presiden juga berharap OMK Indonesia bisa juga berpartisipasi menjadi duta bangsa yang mewartakan kebersatuan Indonesia dalam kebhinnekaan.
Sumber: FP Keuskupan Agung Jakarta
costmust/BerkatNews.com