Paus Fransiskus pada Jumat (8 Juli 2016) menerima audiensi pribadi dengan Prefek Kongregasi Penggelaran Kudus, Kardinal Angelo Amato SDB. Selama audiensi, Paus Fransiskus menyetujui kongregasi untuk melakukan promulgasi beberapa dekrit terkait orang kudus, diantaranya:
- Rahmat keajaiban dengan perantaraan Hamba Allah Luis Antonio Rosa Ormières, imam dan pendiri Kongregasi Sisters of the Holy Guardian Angel; lahir 4 Juli 1809 dan meninggal pada 16 January 1890;
- Kemartiran Hamba-hamba Allah Antonio Arribas Hortigüela dan 6 sahabatnya, Misionaris Hati Kudus; tewas dalam konflik kebencian akan iman Kristus (hatred of the faith), September 29, 1936;
- Kemartiran Hamba Allah Josef Mayr-Nusser, seorang awam; tewas dalam konflik kebencian akan iman Kristus (hatred of the faith), 24 Februari 1945;
- Kebajikan heroik Hamba Allah Alfonse Gallegos, Ordo Augustinian, Titular Uskup Sasabe, kelahiran 20 Februari 1931 dan meninggal 6 Oktober 1991;
- Kebajikan heroik Hamba Allah Rafael Sánchez García, imam diosesan; lahir 14 Juni 1911 dan meninggal pada tanggal 8 Agustus 1973;
- Kebajikan heroik Hamba Allah Andrés García Acosta, anggota awam Ordo Saudara Dina; lahir 10 Januari 1800 dan meninggal 14 Januari 1853;
- Kebajikan heroik Hamba Allah Joseph Marchetti, dari Kongregasi Misionaris St. Charles; lahir 3 Oktober tahun 1869 dan meninggal 14 Desember 1896;
- Kebajikan heroik Hamba Allah Giacomo Viale, imam Ordo Saudara Dina, pastor dari Bordighera; lahir 28 Februari 1830 dan meninggal April 16, 1912;
- Kebajikan heroik Hamba Allah Maria Pia Palang (née Maddalena Notari), pendiri Kongregasi Suster Crucified Sisters Adorers of the Eucharist; lahir 2 Desember 1847 dan meninggal pada 1 Juli 1919.
sumber: Radio Vatikan
Foto: His Eminence Cardinal Angelo Amato, S.D.B (http://mondieuetmontout.com/)
/de Maria numquam satis [costmust]
