PANGKALPINANG, Berkatnews.com – Suasana penuh sukacita dan keharuan menyelimuti Perayaan Ekaristi Tahbisan Imam di Gereja Katolik Santo Petrus , Lubuk Baja, pada Sabtu (2/8). Peristiwa bersejarah ini menjadi momen istimewa karena dua dari tiga imam yang ditahbiskan merupakan lulusan pertama Seminari Menengah Mario John Boen, yang dimiliki dan dikelola langsung oleh Keuskupan Pangkalpinang.
Tahbisan ini dipimpin oleh Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM , serta dihadiri Mgr. Kornelius Sipayung, O.F.M. Cap , para imam, keluarga, dan ribuan umat yang memadati Gereja. Momen ini juga bertepatan dengan tanggal tahbisan mendiang Alm. Hilarius Moa Nurak, S.V.D.
Dalam prosesi tahbisan, para calon imam melewati beberapa tahap penting, mulai dari Pernyataan Kesanggupan dan Janji, Litani Para Kudus, Penumpangan Tangan, Doa Tahbisan, Pemberian Stola dan Kasula, Pengurapan Tangan , hingga Penyerahan Kitab Suci dan Persembahan .
Dalam homili Mgr. Adrianus Sunarko, OFM menekankan bahwa seorang imam dipanggil bukan untuk menjadi sempurna, tetapi menjadi pribadi yang kredibel dan dapat dipercaya dalam menggembalakan umat.

Mgr. Adrianus Sunarko, OFM
“Paling tidak, umat harus yakin bahwa kita memiliki niat yang teguh untuk membawa kebaikan, bukan mencari keuntungan pribadi. Kita punya keterbatasan, tetapi harus berusaha membawa Gereja menuju kebaikan,” pesan Uskup.
Ia juga menyampaikan rasa syukur dan ucapan selamat kepada ketiga imam baru serta kepada keluarga yang dengan tulus memberikan putra terbaik mereka bagi Gereja dan Keuskupan Pangkalpinang.
Turut memberikan sambutan juga, ayah dari Romo Naldo mewakili keluarga para imam baru menyampaikan harapan agar ketiga imam tersebut diterima dengan penuh kasih di tengah Gereja.
“Kami mempersembahkan anak-anak kami dengan segala kekurangan mereka untuk Tuhan dan Keuskupan Pangkalpinang. Bimbinglah mereka dalam perjalanan imamat agar dapat melayani umat dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Setelah tahbisan, ketiga imam baru langsung menerima tugas perutusan dari Keuskupan Pangkalpinang ,yaitu :
- RD. Gregorius Gioberto Casadei : Seminari Menengah Mario John Boen
- RD. Romanus Arnaldo Doi : Paroki Santo Paulus Kampung Jeruk
- RD. Antonius Wahyu Pradana : Paroki Tanjung Pinang
Perayaan tahbisan ditutup dengan meriah melalui nyanyian koor Laetentur Insulae Multae , ciptaan Mgr. Adrianus Sunarko, OFM bersama Romo Yophie. Umat pun mendapat berkat penutup perdana dari ketiga imam baru, menandai awal pelayanan mereka bagi Gereja dan umat.
Penulis : Veronika Suci