Batam-BerkatNews.com. Selasa sore (29/5) Parokus Maria Bunda Pembantu Abadi RD. Emanuel Vengi Nivak atau sering dipanggil Romo Eman bersama pengurus inti Paroki dan beberapa umat bertandang ke kantor Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Batam, Batam Center. Mereka berniat untuk terus memupuk tali silaturahmi dengan umat lintas agama, khususnya di bulan suci Ramadhan melalui Buka Bersama pengurus PC Ansor Batam, salah satu Badan Otonom Nahdatul Ulama PC NU Batam. Seksi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (HAK) Paroki MBPA, Valentinus Pulo dan tim sebelumnya telah beberapakali membangun komunikasi untuk acara ini.
Mengawali sambutan, Ketua PC Ansor Kota Batam Ky. Masruri, SE.,Sy., menyambut rombongan dan mengucapkan selamat datang di Sekretariat PC NU Batam. Masruri mengisahkan bahwa memang sudah lama terjalin hubungan yang amat dekat antara Paroki MBPA dengan Ansor, baik dalam berbagai kegiatan keamanan maupun acara-acara lainnya. Waktu berbuka pun tiba, semua yang hadir bersama menikmati minuman dan snack ringan sembari secara bergantian pengurus dan anggota Ansor yang hadir menjalankan Sholat.
Setelah Sholat dilanjutkan dengan makan malam bersama. Suasana tampak begitu akrab dan penuh kekeluargaan. Seksi Kerawam MBPA Bapak Herman Simbolon di awal sambutannya menyampaikan rasa terimakasih kepada sahabat Ansor yang selama ini telah amat baik menjalin komunikasi. “Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan yang kami alamai juga menjadi kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para sahabat Ansor, demikian juga sebaliknya… ” tambah Pak Herman. Sementara itu Parokus MBPA Romo Eman membuka sambutannya dengan terlebih dahulu menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah Puasa dari Pimpinan Gereja Katolik Keuskupan Pangkalpinang Mgr. Adrianus Sunarko kepada sahabat Ansor. Romo Eman mengisahkan bagaimana kedekatan Ansor sejak dengan mendiang Mgr. Hilarius Moa Nurak, baik selama masa kegembalaannya maupun di akhir hidupnya. “Para sahabat Ansor lah yang bersama kami para imam yang menghantar Almarhum sampai ke tempat peristirahatannya…“, kenang Romo Eman.
Acara semakin akrab dengan tawaran dari Ketua PC Ansor tentang usulan-usulan kegiatan kedepan yang melibatkan para pemuda. Gayung bersambut, Seksi Kerawam dan HAK menyampaikan beberapa kegiatan kedepan yang akan melibatkan pemuda lintas agama; diantaranya Agustusan dan Dialog Kebangsaan di bulan September. Demikian juga dari Pemuda Katolik yang akan melaksanakan Mapenta dan Muskomac di bulan Juni ini. Ansor juga mengusulkan untuk mengadakan apel bersama seluruh jajaran pemuda-nya. Mengalirlah beragam kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan di hari-hari kedepan. Akhirnya, Acara buka puasa bersama ditutup dengan foto bersama di depan logo Nahdatul Ulama.
Partisipasi dalam hidup dan misi Yesus mendorong Gereja untuk bekerja sama dengan agama-agama lain untuk bersama membebaskan manusia dari kemiskinan, belenggu ketidakadilan dan sebagainya dengan mengusahakan keterbukaan dan dialog dengan semua agama. Gereja secara penuh merupakan bagian dari sejarah dunia, khususnya sejarah bangsa Indonesia. Karena itu juga Gereja dipanggil untuk merefleksikan serta menemukan cara dan kemungkinan untuk ambil bagian dalam bidang sosial, politik, ekonomi, lingkungan hidup, gender untuk membangun damai, kasih dan keadilan. Budaya hidup masyarakat mendorong Gereja menumbuhkembangkan cara hidup baru di mana kasih, damai dan keadilan sebagai landasan hidup menjadi “habitus baru” dari komunitas- komunitas Gereja. Oleh karena itu, dialog antar agama menjadi starting point demi mencapai habitus baru tersebut (MGP 21). (costmust/berkatnews.com)