MALANG, Berkatnews.com – Utusan – utusan Komunikasi Sosial (Komsos) dari seluruh keuskupan di Indonesia berkumpul dalam semangat persaudaraan dan misi bersama dalam Perayaan Komunikasi Sosial Nasional (PKSN) ke- XII yang digelar di Kota Malang. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, mulai 11 hingga 16 Juni 2025 dengan akan ada banyak rangkaian kegiatan, selain itu menjadi momentum penting dalam memperingati Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-59.
Pembukaan PKSN ditandai dengan perayaan Ekaristi Kudus pada Kamis (12/06) di Auditorium Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, dipimpin oleh Uskup Malang, Mgr. Prof. Dr. Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm, dan didampingi oleh Ketua Komsos KWI, Mgr. Kornelius Sipayung, O.F.M. Cap, serta para imam pendamping Komsos dari keuskupan-keuskupan seluruh Indonesia.
Tema utama yang diangkat dalam PKSN kali ini merupakan kutipan dari pesan Paus Fransiskus untuk Hari Komunikasi Sosial Sedunia 2025, yaitu “Bagikanlah dengan Lemah Lembut Harapan yang Ada di Dalam Hatimu”. Tema ini menjadi landasan spiritual sekaligus panggilan konkret bagi para pelaku komunikasi Katolik untuk mengedepankan kasih, empati, dan kedamaian dalam setiap bentuk komunikasi mereka.

Misa Pembukaan PKSN ke XII
Dalam homilinya, Mgr. Henricus menekankan pentingnya kesadaran akan kekuatan dan tantangan media komunikasi di era digital. Ia mengingatkan bahwa media sosial dan kanal komunikasi lainnya bisa menjadi alat yang membangun, namun juga bisa menjadi jebakan egosentrisme jika tidak digunakan dengan bijak.
“Gereja melalui Komsos harus hadir sebagai penyalur kabar sukacita, bukan menjadi panggung untuk kehebatan pribadi. Media komunikasi bisa menjadi jembatan damai, tetapi juga bisa menjadi alat yang merusak relasi. Maka kita dipanggil untuk menggunakannya dengan rendah hati dan cinta kasih,” ujar Mgr. Henricus.
Usai misa, acara PKSN ke-12 resmi dibuka secara simbolis oleh Mgr. Kornelius Sipayung dengan membunyikan gong sebanyak tiga kali, sambil mengucapkan, “Acara ini dibuka dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.”
Mgr. Kornelius mengajak seluruh insan Komsos untuk memaknai komunikasi sebagai esensi ilahi. Menurutnya, inti terdalam dari Tritunggal Mahakudus adalah relasi dan kasih, yang menjadi dasar utama komunikasi.
“Komunikasi adalah relasi kasih. Dalam Tritunggal ada saling memberi diri, saling mendengar, dan saling mengasihi. Maka kita semua yang terlibat dalam komunikasi dipanggil bukan hanya untuk menyampaikan pesan, tetapi membangun relasi yang menghidupkan,” tegasnya.
Penulis / Reporter : Veronika Suci