Home Asian Church Dilematis: Media Cetak atau Media Online?

Dilematis: Media Cetak atau Media Online?

by Alfons Liwun

β€œKeuskupan Pangkalpinang sedang merayakan Tahun Syukur, pewartaan Injil. Salah satu wujud dalam moment tahun syukur ialah pembenahan Media KOMSOS Keuskupan Pangkalpinang. Pembenahan media KOMSOS untuk menjadi media yang unggul dalam Pewartaan, KOMSOS Keuskupan Pangkalpinang mengutus empat orang untuk mengikuti pelatihan Manajemen Media Cetak dan Online yang diselengarakan oleh SIGNIS Regio Sumatera di Padang, 7-10 November 2023”.

Proses pelatihan yang diselengarakan di Puri Dharma, milik Keuskupan Padang itu ada bermacam-macam materi yang dipaparkan narasumber. Bernadetta Widiandayani, wakil ketua Signis Indonesia pada Selasa (7/11/2023) mengajak ke-25 peserta untuk melihat profil majalah keuskupan masing-masing. Profil majalah yang merupakan hasil survey yang diselenggarakan sebelum pelatihan.

Narasumber Pelatihan: Bernadetta Widiandayani dan F. Hasiholan Siagian (foto: komsospapin)

Selain itu, wakil pemimpin redaksi Majalah Hidup, F. Hasiholan Siagian, menyampaikan materi menerbitkan dan mengelola majalah diera digital. Dalam penerbitan dan pengelolaan majalah diera digital, manajemen keredaksian dan struktur usaha dan bisnis media, sangat perlu diperhatian oleh redaksi majalah masing-masing keuskupan, ungkap anggota Komsos Keuskupan Agung Jakarta.

Narasumber: Romo Frans de Sales, SCJ, Ketua Komsos Keuskupan Agung Palembang (foto: komsospapin)

Romo Frans de Sales SCJ pada sesi berikutnya, mengantar ke-25 peserta untuk melihat bagaimana cara membuat marketable konten. Ketua Komsos Keuskupan Agung Palembang pada Rabu (8/11/2023), memberikan trik membuat konten yang baik dan menarik. Sebuah konten yang baik dan menarik memiliki syarat sebagai berikut. Pelajari audiens anda, penyajian tulisan sesuai dengan visi misi lembaga atau yang disebut sebagai representasi lembaga, tulisan harus menjadi sumber informasi yang akurat, dan tulisan sebagai hasil yang menarik para pembaca, tandas Romo yang pernah menjadi ketua Signis Indonesia selama dua periode.

Peserta Keuskupan Pangkalpinang, berpose dengan latabelakang Teluk Bayur, dari kiri ke kanan: Alfons, Rm. Anton, Sr. Silvia, Sdr. Risen (foto:komsospapin)

Peserta utusan Komsos Keuskupan Pangkalpinang, Rm. Antonius Moa Tolipung, Sr. Silvia KKS, Sdr. Vincentius Risen, dan Alfons Liwun. Keempat peserta ini mengikut pelatihan secara serius. Peserta Komsos Pangkalpinang melihat bahwa ada hal yang perlu dibenahi didalam tim redaksi majalah BERKAT. Yang perlu dibenahi antara lain masalah koordinasi dan konsistensi. Hal inilah yang akan dibenahi kembali bersama setelah kembali dari pelatihan dan akan berjalan juga dalam program kerja Komsos pada tahun-tahun yang akan mendatang. ***al***

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.