Home KategorialDiocesan Profile Suster OSF Sibolga, “Bertolak ke Tempat yang Dalam”

Suster OSF Sibolga, “Bertolak ke Tempat yang Dalam”

by Alfons Liwun

Pangkalpinang—-Berkatnews.com—– Senin (26/2) pagi, ada pesan undangan yang masuk dari Romo Polce, selaku direktur rumah retret Puri Sadhana yang terletak di desa Air Mesu, kecamatan Pangkalanbaru, Bangka Tengah. Isi pesan tersebut ialah undangan untuk menghadiri perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Bapa Uskup, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM. Saya tidak bertanya Misa apa itu ? dan sorenya, beberapa umat undangan pun bertanya, ‘Misa apa ini ya ?’

Pasalnya, dalam perayaan Ekaristi sore itu sebagai ungkapan syukur dan selamat datang bagi Sr. Rita, OSF dan Sr. Alberta, OSF., di rumah retret Puri Sadhana. Dua suster ini berasal dari OSF Sibolga, dan mendapat perutusan baru disini. Ini merupakan komunitas kedua yang ada di Keuskupan Pangkalpinang, komunitas pertama bertempat di Parit Tiga – Jebus, dan dua suster berkarya sebagai pendidik di sekolah St. Hilarius (Sr. Martina, OSF dan Sr. Felis, OSF), dan satu suster (Sr. Agnes, OSF) dirumah untuk memproduksi lilin untuk kebutuhan gereja dan umat.

Misa Penerimaan Para Suster OSF Sibolga berkarya di rumah Retreat Keuskupan Pangkalpinang (foto:dokkomsospapin)

Dalam perayaan Ekaristi, saat khotbahnya, Bapa Uskup menyampaikan pesan kepada umat dan terkhusus bagi Sr. Rita dan Sr. Alberta, untuk menjadi religius seperti yang ditegaskan Paus Fransiskus saat pembukaan tahun hidup bakti. Ada tiga hal yang harus dimiliki, ialah : bersukacita, ahli membangun komunitas, dan berani. Dalam hal ini Mgr. Adrianus menguraikan tiga hal ini, pertama, bersukacita seperti yang dikatakan bacaan Ekaristi, yaitu bersukacita dalam kemurahan hati dan pengampunan. Kedua, ahli membangun komunitas, dalam arti, tidak menghakimi dan menghukum didalam komunitas maupun sesama. Dan ketiga, berani. Berani ditempatkan ditempat yang sulit dan penuh tantangan.

Dalam Ekaristi ini, hadir juga Sr. Dominika, OSF selaku pimpinan Kongregasi OSF Sibolga. Sr. Dominika dalam sambutannya, ia berterima kasih kepada Bapa Uskup, dan menyebut Romo Polce sebagai ‘Yohanes Pembaptis’, karena selalu ikut serta saat mempersiapkan kedatangan Suster OSF komunitas pertama di Parit Tiga saat ia masih bertugas di Paroki St. Maria Pelindung Para Pelaut – Mentok, Bangka Barat. Bahkan Romo Polce juga ikut ambil bagian dalam mempersiapkan kedatangan Suster OSF komunitas kedua saat ia ditugaskan sebagai direktur rumah retret Puri Sadhana. Dalam kesempatan ini, Sr. Dominika juga memberikan SK perutusan kepada Sr. Rita dan Sr. Alberta.

Sr. Dominika memberikan SK ke Sr. Rita untuk berkarya di Puri Shadanna (foto:dokkomsospapin)

Sebagai direktur rumah retret Puri Sadhana, Romo Polce juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan singkat. Dalam sambutannya, ia menceritakan bagaimana perjalanan Puri Sadhana yang baru saat ditangani beliau, sampai dimana tahun kedua perjalanan, Romo Polce merasa butuhnya tenaga suster untuk ikut juga berkarya di rumah retret, maka hadirlah kedua suster saat ini.

Ungkapan syukur tidak hanya sampai disitu saja, usai Ekaristi dilanjutkan dengan makan malam bersama. Para undangan yang hadir ialah para pengelolah dan tim dari rumah retret Puri Sadhana, serta beberapa umat. ***

Peliput: Risen-Vincentius

Related Articles

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.