Pangkalpinang, BerkatNews.com – Suasana khusyuk menyelimuti Gereja Katedral St. Yosef Pangkalpinang saat ribuan umat Katolik memadati gereja untuk mengikuti Perayaan Ekaristi Kamis Putih, Kamis (17/4) sore. Perayaan ini menjadi bagian awal dari rangkaian Tri Hari Sucidalam liturgi Gereja Katolik menjelang Paskah 2025, yang meliputi Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.
Umat mulai berdatangan sejak pukul 16.50 WIB. Ekaristi Kamis Putih ini dipimpin oleh RD Bernardus Soni Balun, yang akrab disapa Pastor Beni. Dalam perayaan ini, umat diajak mengenang Perjamuan Terakhir Yesus bersama para murid-Nya—momen sakral di mana Yesus mewariskan Ekaristi dan memberikan teladan kasih yang tak terbatas.

Barisan Koor Paroki Katedral
Dalam homilinya, Pastor Beni mengajak umat merenungkan dua sisi dari sosok Yesus.
“Pertama, Ia adalah Sang Pembasuh Kaki. Ia berlutut di hadapan kita, menyentuh dan membersihkan kaki kita—simbol dosa yang melekat dalam diri manusia,” ungkapnya dengan penuh penghayatan.
“Kedua, Ia adalah Ciuman Kasih bagi mereka yang mengkhianati-Nya. Ia tidak menghancurkan siapa pun, melainkan menyerahkan diri-Nya. Ia tidak menumpahkan darah orang lain, tetapi justru darah-Nya sendiri. Ia tidak mengorbankan orang lain, melainkan mengorbankan diri-Nya.”

Prosesi Pembasuhan kaki 12 Rasul Dilakukan Oleh Pastor Beni
Pastor Beni menegaskan bahwa pengkhianatan tidak pernah sanggup menghentikan kasih Yesus. Justru di saat itulah, kasih-Nya semakin nyata. “Yesus menyerahkan diri-Nya agar tidak ada lagi pengkhianatan di antara kita. Dan saat kita menyambut-Nya dalam Ekaristi, kita dikuatkan untuk menghidupi kasih itu dalam keseharian,” ujarnya.
Setelah homili, perayaan dilanjutkan dengan prosesi Pembasuhan Kaki—sebuah tindakan simbolis yang menggambarkan kasih, kerendahan hati, dan semangat pelayanan. Melalui tindakan Yesus ini, umat diajak untuk meneladani sikap-Nya: melayani, bukan dilayani.

Prosesi Tuguran Di Gedung Mario John Boen, Samping gereja Katedral
“Dalam Persekutuan dengan Kristus yang Bangkit, Jerih Payahmu Tidak Sia-sia (bdk. 1 Kor 15:58)”
Penulis : Dhenic
Foto : Dok. Komsos Paroki Katedral Pangkalpinang
Editor : Tarsisius