Edisi Hari Jumat dalam Oktav Paskah: 22 April 2022; Bacaan: Kisah Para Rasul 4: 1-12, Keselamatan hanya ada di dalam Yesus; Mazmur 118: 1-2. 4. 22-24. 25-27a, Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru; Bacaan Injil Yohanes 21: 1-14, Yesus mengambil roti dan memberikannya kepada para murid; demikian juga ikan.
Kisah Tentang Yesus dengan Kasih & Kemuliaan-Nya
Oleh: RD. Marcel Gabriel *)
Para Pembaca BERKAT News yang terkasih : Salam Komunio & Missio serta Selamat Paskah untuk kita semuanya. Kita masih berada dalam Oktav Paskah hari ke-6 terhitung dari Hari Minggu Paskah. Berita tentang kebangitan Yesus mulai dengan gagah-berani disampaikan para murid Yesus kepada orang-banyak dan memenangkan banyak orang kepada iman akan Yesus. Sekalipun dihalang-halangi, namun para murid tidak bergeming. Mereka terus menyampaikan warta tentang kebangkitan Yesus itu, yang ternyata mengandung kuasa untuk membawa keselamatan dan penyembuhan.
Sebuah Kisah tentang Yesus
Ketika menyiapkan Renungan Harian untuk BERKAT News kali ini, saya teringat akan sebuah lagu dengan judul berikut ini, “I Love To Tell The Story Of Jesus”. Lengkapnya Lagu ini adalah sebagai berikut :
Pertanyaan Untuk Kita Refleksikan
Berdasarkan Lagu ini, muncul dua pertanyaan penting untuk kita refleksikan. Pertama, “Siapakah orang yang paling tepat untuk menceriterakan kisah tentang Yesus Kristus yang bangkit ini?”
Dari Bacaan-bacaan kita hari ini, jelas bahwa bukan sembarangan orang yang bisa menceriterakan kisah ini, atau yang bisa bersaksi tentang Yesus Kristus. Kisah Para Rasul memberitahu kita, bahwa orang-orang yang tepat dan yang layak untuk memberi kesaksian atau menceritakan kisah tentang Yesus Kristus berikut Kemuliaan dan Kasih-Nya, ternyata adalah orang-orang yang sungguh telah mengenal Dia dan hidup bersama dengan Dia. Mereka itu tidak lain adalah Para Murid Yesus sendiri. Karena mereka tahu siapakah Yesus Kristus ini, tentang aoa yang telah Dia lakukan semasa hidup-Nya, dan tentang apakah yang terjadi dengan Dia? Jadi, hanya orang-orang yang telah mengenal Yesus, yakni orang-orang yang terhubung dengan Dia, dan yang telah mengalami berbagai kuasa-Nya, kasih-Nya, pengampunan-Nya, penyembuhan-Nya, hanya mereka inilah yang pantas untuk memberikan kesaksian tentang Yesus Kristus.
Dari gambaran tentang siapa orang yang layak dan pantas untuk bersaksi tentang Tuhan kita yesus kristus ini, muncul pertanyaan refleksi yang kedua, “Bagaimana saudara dan saya terhubung dengan Yesus? Apa saja bentuk hubungan yang ada antara diriku dengan Yesus Kristus ini?”
Ya, saudara terkasih : melalui Sakramen Pembaptisan, kita telah terhubung dengan Yesus Kristus, yang sepanjang Pekan suci hingga hari-hari dalam Octav Paskah ini kita peringati sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya demi keselamatan kita. Karena itu kita mohon, supaya semakin hari hubungan kita dengan Tuhan kita Yesus Kristus ini semakin bertambah kuat dalam diri kita. Agar dengan relasi atau hubungan yang kuat itu, kitapun mampu untuk bercerita atau memberi kesaksian tentang Dia, sebagaimana yang dilakukan oleh para murid dalam Bacaan Pertama hari ini, (Kis.4: 1-4). Berkat Tuhan menyertai kita semua!
*). Sekretariat General PIPA Keuskupan Pangkalpinang