Edisi Hari Jumat Pekan V Prapaskah: Bacaan pertama, Yeremia 20: 10-13, Tuhan menyertai aku seperti pahlawan yang gagah; Mazmur 18: 2-3a. 3bc-4. 5-6. 7, Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan, dan Ia mendengarkan suaraku; Bacaan Injil, Yohanes 10: 31-42, Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan, Engkau mempunyai sabda kehidupan kekal.
Kata-Kata & Aksi Nyata Allah: Dari Para Nabi Hingga Yesus Kristus
Oleh: RD. Marcel Gabriel *)
Para Pembaca BERKAT News yang terkasih: Salam Komunio & Missio.
Aksi Nyata merupakan suatu ungkapan yang tidak asing lagi bagi kita di Keuskupan Pangkalpinang. Ketika kita aktif mengikuti pertemuan-pertemuan Doa di KBG kita masing-masing, di sana akan kita jumpai ungkapan itu di dalam Sharing Injil 7 Langkah. Aksi Nyata merupakan “rencana” untuk mewujudkan tanggapan kita terhadap Firman Tuhan yang kita dengarkan di dalam pertemuan Doa KBG tersebut, ke dalam tindakan konkrit berupa pelayanan-pelayanan yang dapat kita berikan sebagai orang Katolik sebagai perwujudan iman kita.
Selain Aksi Nyata yang kita buat sebagai tanggapan terhadap Firman Tuhan yang didengarkan, kita menemukan hal serupa juga di dalam diri Tuhan Allah kita. Pada Allah Ada Juga kata-kata dan Aksi Nyata sebagaimana yang akan kita renungkan dalam Bacaan-bacaan hari ini, yakni Kata-kata & Aksi Nyata Allah di dalam hidup dan pelayanan para Nabi, dan akhirnya Kata-kata dan Aksi Nyata di dalam hidup dan pelayanan Yesus Kristus, Putera-Nya, yang adalah Tuhan dan Juruselamat kita. Seperti apakah Kata-kata dan Aksi Nyata Tuhan Allah kita ini?
Kata-kata dan Aksi Nyata Allah dalam hidup dan pelayanan Yeremia
Firman Tuhan yang kita bacakan dalam Bacaan Pertama hari ini, menunjukkan suatu situasi sulit, yang sedang dihadapi oleh Nabi Yeremia dalam tugas-pelayanannya. Yeremia menghadapi perlawanan orang-orang yang menolak pewartaan-Nya. Sang Nabi ini diuji oleh para lawannya dengan berbagai upaya dan bujuk-rayu untuk menjatuhkan dia.
KBG Sta. Agata Paroki Katedral Pertemuan Rutin, Pendalaman Imam (foto:bekty)
Menghadapi semuanya itu, Yeremia tidak mengandalkan diri dan kekuatannya sendiri, melainkan mengandalkan pertolongan dan campur-tangan Tuhan atas persoalan yang ada. Oleh karena mengandalkan kuasa dan pertolongan Allah, maka Yeremia diperkenankan untuk mengalami Aksi Nyata Allah, yakni “melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang yang berbuat jahat”, (Yer. 20: 12-13). Aksi Nyata Tuhan Allah yang dilayani Yeremia itu muncul sebagai jawaban terhadap doa Yeremia. Demikian, di dalam hidup dan pelayanan Yeremia, Aksi Nyata Allah muncul sebagai tindakan pembelaan dan penyelamatan terhadap orang-orang yang melayani Allah dan yang hidup dan bekerja menurut ketetapan Tuhan, yang dalam hal ini adalah Nabi Yeremia sendiri.
Kata-kata dan Aksi Nyata Allah dalam hidup dan pelayanan Yesus.
Sebagaimana yang telah terjadi dengan para nabi, demikian Kata-kata dan Aksi Nyata Allah terjadi secara final dalam pribadi, hidup dan pelayanan Tuhan kita Yesus Kristus. “Pada zaman dahulu banyak kali Allah berbicara kepada nenek moyang kita melalui nabi-nabi dengan memakai bermacam-macam cara. Tetapi pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya. Melalui Anak-Nya inilah Allah menciptakan alam semesta. Dan Allah sudah menentukan bahwa Anak-Nya inilah juga yang berhak memiliki segala sesuatu. Dialah yang memancarkan keagungan Allah yang gilang-gemilang; Dialah gambar yang nyata dari diri Allah sendiri. Dialah juga yang memelihara keutuhan alam semesta ini dengan sabda-Nya yang sangat berkuasa. Sesudah Ia memungkinkan manusia untuk dibebaskan dari dosa-dosa mereka, Ia menduduki takhta pemerintahan di surga bersama-sama dengan Allah, Penguasa yang tertinggi, (Ibr. 1: 1-3).”
Aksi Nyata KBG St. Dominikus Paroki Sungailiat Solider dan Peduli kepada anggotanya, 29 Maret 2022 (groupfasliat)
Dalam Bacaan Injil hari kemarin dan hari ini, Kata-kata dan Aksi Nyata yang dilakukan Yesus adalah memperkenalkan diri-nya sebagai Anak Allah, dan melalui promulgasi diri-Nya sebagai Putera Tunggal Allah tersebut, Dia mengundang orang-orang untuk menjadi Anak-anak Allah seperti diri-Nya, (Yoh. 8: 54-56). Namun perkenalan diri dan undangan untuk menjadi anak-anak Allah tersebut tidak diterima. Tuhan kita Yesus Kristus, yang sesungguhnya adalah Anak Allah yang sejati itu, bahkan mau dilempari dengan batu (Yoh. 10: 33).
Kata-kata dan Aksi Nyata Allah dalam Masa Prapaskah
Sepanjang hari-hari dalam Masa Prapaskah ini, bahkan sepanjang sejarah keselamatan yang dikerjakan Allah melalui para nabi, dan melalui Yesus Kristus Putera-Nya kemudian berlanjut melalui hidup dan pelayanan Gereja yang didirikan oleh Sang Putera ini. Kata-kata dan Aksi Nyata Allah selalu muncul dalam rupa undangan untuk bertobat dan memperbaharui diri, supaya dapat mengalami Aksi Nyata Allah lewat tindakan pengampunan dosa yang Dia sediakan melalui Gereja dan para imam-Nya. Kata-kata dan Aksi Nyata Allah yang terus-menerus menghadirkan diri-Nya berikut kuasa pengampunan-Nya, supaya semua manusia beroleh keselamatan, selalu dan terus-menerus terbuka bagi kita.
Terkait dengan Kata-kata dan Aksi Nyata Allah yang menghendaki keselamatan untuk semua orang ini, pilihan kita ada dua: menjadi seperti orang-orang Yahudi yang menolak Yesus dan bahkan mau mlempari Dia dengan batu? Atau menjadi seperti orang-orang di seberang sungai Yordan, yang datang kepada Yesus dan percaya kepada-Nya? Tentukan pilihan anda dan selamat menunaikan Ibadah Puasa memasuki Pekan Suci. Amin! ***
*). Imam Keuskupan Pangkalpinang, Sekretaris General PIPA Keuskupan Pangkalpinang.
