Bacaan 1, Roma 10: 9-18, Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran dari firman Kristus; Mzm. 19: 2-3.4-5, Di seluruh bumi bergemalah suara mereka; Bacaan Injil Matius 4: 18-22, Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Yesus.
Mengantar Sesama Yang Lain Kepada Kristus
Oleh: Zakarias L. Ujan, Imam Keuskupan Pangkalpinang
Santo Andreas, sebagai rasul, membawa orang kepada Yesus. Surat Paulus kepada jemaat di Roma (10:9-18) menggarisbawahi, pertama: penegasan iman. Yesus adalah Tuhan; Allah telah membangkitkan Dia; maka umat beriman diselamatkan. “Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan; dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.” Allah yang satu itu adalah Tuhan semua orang.
Yang kedua tentang siapa sebenarnya rasul dalam konteks bacaan ini? Rasul adalah pewarta Injil. Rasul memberi kesaksian tentang Kristus. Suara mereka terdengar sampai ke seluruh dunia dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.
Yang ketiga: Caranya merasul atau mewartakan Injil. Itu berawal dari seruan orang; seruan untuk diselamatkan itu didengar Tuhan; berseru karena percaya; dan mendengar Dia karena percaya kepada-Nya; dan supaya mereka mendengar Dia hendaknya ada yang memberitakan-Nya; mereka bertugas memberitakan iman karena diutus. Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik. “Iman timbul dari pendengaran dan pendengaran dari firman Tuhan.”
Dalam Injil (Mat. 4:18-22) berkisah tentang Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes dipanggil Kristus menjadi penjala manusia. Yesus berjalan santai di tepi pantai danau Galilea. Berjumpa dengan Petrus dan Andreas saudaranya, mereka dipanggil mengikuti Yesus dan mereka dijadikan penjala manusia. Lalu dilihatnya juga Yakobus dan Yohanes, Yesus memanggil mereka juga. Dua pasangan bersaudara ini langsung mengikuti Yesus, setelah dipanggil. Keempat bersaudara ini dipanggil Yesus, diutus-Nya menjadi penjala manusia.
Kita berdoa untuk para misionaris baik Religius, maupun misionaris awam (seperti KBKK) untuk terus menjadi rasul dan pewarta Injil. Dan semoga kita semua berani mengantar orang-orang lain kepada Kristus. Keselamatanku ada dalam tangan-Mu Tuhan. Amin. ***