Pangkalpinang, BNC—Berbagai Gerakan misi berbagi belaskasih terus digencarkan di Keuskupan Pangkalpinang, di bawah kegembalaan Uskup Mgr Adrianus Sunarko, OFM. Salah satu contohnya, memberi empati kepada Opa Oma yang barangkali sudah hidup sebatang kara, ataupun keluarganya sudah berada di kota lain. Misi itu semakin jelas terlihat dalam peristiwa Pemberkatan dan Launching Rumah Kasih Emaus, Sabtu, 14 Januari 2023.
Rumah Kasih Emaus ini, yang terlihat tidak jauh berbeda penampilannya dengan hotel ini, sebelumnya adalah Panti Jompo Emaus. Panti ini, dirintis oleh mendiang Romo Frans Adbauw, Pr. Kini, Romo Paroki Katedral St Yosef Pangkalpinang, RD Yustinianus Ta’Laleng bersama tim Dewan Pastoralnya telah membuat strategi khusus untuk mengelolanya melalui sebuah Yayasan. Yayasan ini bernama Yayasan Rumah Kasih.
Melalui strategi itu, akhirnya tata Kelola misi berbagi kasih lewat Panti Jompo Emaus memasuki babak baru. “Babak baru itu diawali lewat pembangunan gedung baru. Karena gedung lama, tidak layak lagi,” ujar Sarjulianto dalam kata sambutannya sebagai Ketua Panitia Pembangunan.
Lantas, kapan pembangunan gedung baru Rumah Kasih Emaus ini dimulai? “Ketika itu, 2 Agustus 2022 terlaksanalah peletakan batu pertama Rumah Kasih Emaus (RKE),” ujar Sekretaris Panitia Peresmian RKEc, Martina Azpan melalui pesan WhatApp, Minggu 15 Januari 2023.
Kala itu, kata Wanita yang kerap disapa Amoy ini, peletakan batu pertama dipimpin oleh Romo Vikarius Jendral (Vikjend) sebelumnya, RP Teleforus Nugroho Krisusanto, SS.CC. “Peletakan batu pertama Ketika itu, dipimpin oleh Vikjen yang lama Romo Nugroho Krisusanto SSCC untuk pembangunan Rumah kasih Emaus yang baru,” ujar Amoy
“Puji Tuhan kita panjatkan setelah 5 bulan berlalu, hari ini kita semua yang hadir di tempat ini menjadi saksi hidup dan saksi penting, dimana pada hari ini Rumah kasih Emaus diresmikan oleh Monsiyur Adrianus Sunarko OFM dan didampingi oleh Bapak Bupati Bangka Tengah Bapak Algafry Rahman, ST,” ungkap Martina Azpan.
Menurut Amoy, di RKE ada 14 kamar single.”Selain itu, ada 1 ruang Kesehatan, 2 kamar bangsal, dan 1 ruang doa,” kata Amoy. Ternyata tidak hanya itu. Masih banyak fasiitas di RKE ini. “Ada 1 ruang makan, 1 ruang dapur, 1 gudang, juga 1 ruang cuci baju,” imbuh Amoy.
Ternyata, di rumah kasih Opa Oma yang mirip hotel ini, ada juga 1 aula serba guna. “Selain itu, tentu ada 1 sekretariat dan 9 kamar mandi,” pungkas Amoy.
Rudianto Tjen : Rumah Ini Sudah Lebih dari Hotel Bintang 3
Banyak tokoh yang hadir dalam acara peresmian RKE memberikan testimoninya. Salah astu di antaranya, Anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung, Ir Rudianto Tjen. Kepada BNC ia mengaku surprise ketika melihat Rumah Kasih Emaus., baik dari penampilan Gedung maupun fasulitasnya.
“Saya begitu surprise, Ketika menghadiri peresmian Rumah Kasih Emaus ini. Rumah kasih ini begitu luar biasa. Dari cerita panitia, targetnya dibangun setahun, tetapi dalam lima bulan sudah selesai,” aku Wakil Rakyat Bangka Belitung ini.“Hal itu, menandakan campur tangan Tuhan yang luar biasa, yang menyatukan kita semua untuk bekerja luar biasa, tanpa hambatan apa-apa,” tandas Rudianto lagi.
Menurut Rudianto, begitu Politisi PDIP itu disapa, RKE memiliki fasilitas yang luar biasa. “Saya sudah berkeliling bersama Uskup untuk melihat ruangan-ruangannnya. Ada kamar makan, kamar keehatan, ruang doa, aula, dan lain-lain,” ujar politisi yang dermawan itu.
Bagi Rudianto, RKE dengan segala fasilitas dan gedungnya, sudah melebihi hotel bintang tiga. “Setelah keliling bersama Monsinyur tadi, setelah melihat dapur dan kamar-kamarnya, menurut saya Rumah Kasih ini sudah melebihi hotel bintang tiga,” ujarnya.
Oleh karena itu, orang dekatnya Megawati Soekarnoputri ini beraharap agar karya besar tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin demi pelayanan kepada mereka yang membutuhkannya. “Dan kita yakin dan percaya, melalui Rumah Kasih ini, Kerajaan Tuhan bertambah besar,” pungkas politisi PDIP yang sangat dekat rakyat ini.
Berkat Kebaikan Para Donatur
Semuanya ini terjadi karena bantuan para donator. Maka dalam kesempatan ini juga pihak panitia berterimakasih kepada para donator yang Namanya tertera berikut ini :
Terimakasih secara khusus kepada para Donatur dalam Pembangunan Rumah Kasih Emaus:
- The Executive – Bapak Johanes Farial
- Keluarga Besar Jagorawi dan Hyundai Pangkalpinang – Bapak Tjonh Nyuk Hiung, Ibu Selly dan Bapak Rendy
- Solmarina – Bapak Sohed Chairil
- Yayasan Bhinneka Bhakti Nusantara – Bapak Billy
- Paloma Hardware – Jakarta – Bapak Winata Kusuma
- Catur Sentosa Adiprana – Bapak Budianto Totong
- Bapak Suwito Gunawan
- Elisabeth – Pangkalpinang – Bapak Edy Wem (Akon)
- Gania Prima Energi
- Ecocity Jakarta – Ibu Eliany
- Keluarga Almarhumah Ibu Lim Kha Na
- Bapak Yosef – Jakarta
- Kelompok Emaus Pusat Jakarta – Bapak Herman Soedarsono
- Bapak Rudiyanto Tjen
- Bapak Stevanus Asikin – Jakarta
- Bapak Birwadi
- Dan semua Donatur baik berupa uang, bahan bangunan dan perlengkapan lainnya—(Sumber informasi : Martina Azpan, Sekretaris 1 Panitia Pembangunan RKE)
Uskup Keuskupan Pangkalpinang, Mgr Adrianus Sunarko OFM, dalam kesempatan peresmian RKE, mengatakan bahwa RKE bisa menjadi rumah yang bisa membuat opa dan oma bisa memiliki hati yang berkobar-kobar seperti dua murid Yesus dalam perjalanan Emaus. “Sebab seperti apa yang dikatakan Pastor Paroki, Romo Yustin, Rumah Kasih Emaus ini terbuka bagi siapapun, dari suku dan golongan manapun,” pungkas Mgr Adrianus Sunarko, OFM. (sfn)
Reporter : stefan kelen pr