MBPA-BerkatNews.com .Seperti apa sosok kaum muda masa depan? Apakah Gereja masa depan adalah Gereja yang tanggap, tangguh, mandiri, missioner dan memasyarakat berdasarkan terang Injil dan bimbingan Roh Kudus?
Pertanyaan diatas sengaja diangkat ke permukaan oleh kontributor Berkat News.com edisi ini, bukan bermaksud untuk meragukan perkembangan Gereja masa depan, namun lebih kepada pertanyaan reflektif bagi kaum muda jaman ini yang sedang berziarah dengan segala tantangan akan perkembangan zaman yang mengalir dengan begitu deras dan menghilangkan batas-batas waktu, tempat, wilayah, agama, suku, bahasa dan ras. Kaum muda yang dikatakan sebagai “subyek” masa kini dan masa depan, kini diombang-ambingkan oleh arus zaman. Ketegangan antara nilai-nilai yang ditawarkan oleh gelombang globalisasi dan nilai-nilai tradisional membawa kaum muda pada permasalahan benturan budaya yang terus tergerus oleh budaya instanisasi masal, dan arus zaman yang begitu cepat juga membuat kaum muda mengalami kekaburan jati diri, kehilangan spiritualitas dan kepekaan akan perkembangan pribadi, Gereja dan masyarakat sekitar.
Walau berada dalam pusaran globalisasi yang serba instan, namun harus tetap kita akui bahwa generasi muda merupakan bagian integral dari pembangunan Gereja dan bangsa. Kader-kader muda yang bermutu akan diandalkan jadi garansi sebagai insan pembangun masa depan. Disini peran Remaja Katolik menjadi sandaran Gereja untuk menemukan kegembiraan hidup di masa depan, sekaligus pembaharu dari tiga dimensi sejarah peradaban manusia, yakni: masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Di atas pundak mereka, diletakkan cita-cita dan harapan bagi lahirnya generasi baru Gereja, yang siap menghadapi tantangan-tantangan masa kini dengan kematangan spiritualitas, nilai-nilai, moralitas dan jati diri yang mantap.
Refleksi diatas menjadi kecemasan yang mungkin terlalu dini untuk generalisir ketika menyambut hangat para peserta jambore remaja Paroki MBPA yang baru kembali dari kegiatan Jambore ke-IV Kevikepan Kepri – Keuskupan Pangkalpinang (Jumad, 01 Juli 2016) dipelataran Gereja Paroki MBPA.
Tampak wajah-wajah sumringan, keluar dari bus jemputan bersama para pembimbing yang setia menemani para remaja sepanjang kegiatan Jambore Kevikepan Kepri ke-IV, yang mengambil tempat di kawasan sekolah Yosudarso-Batam. Rombongan disambut hangat oleh Pastor Paroki MBPA, RD.Emanuel Vengi Nivak, yang sengaja meninggalkan lokasi kegiatan lebih awal untuk menyambut kepulangan anak-anak remaja dari Jambore Ke-IV ini.
Kendati masih tersirat keletihan diwajah-wajah manis remaja MBPA, namun antusiasme para remaja tidaklah pudar yang ditunjukan dengan melantunkan lagu khusus yang dipesembahkan kepada para Imam dan Diakon yang berkarya di Paroki MBPA. Suasana riang , penuh canda tawa mewarnai siang ini, ditemani minuman kaleng “Soya bean” dan roti yang disuguhkan Paroki sebagai menu penunda lapar, lantunan lagu ini pun terus mengiringi.
Kami Remaja MBPA, paling kompak, paling cetar
Ganteng cantik ada disini
Kami berkumpul membangun kasih
Hello sahabat ku cinta kau
Pastor Paroki Pastor Eman
Hitam manis sedikit cuek
Pasror pendamping pastor Lorens
Orangnya kece sedikit alai
Maaf pastor kami khilaf
Diakon kami Diakon Sesar Liwun
Badannya irit, ngomongnya juga irit
Tapi kami bangga punya mereka
Mengajarkan kami mengandalkan Yesus
Ditahun Kerahiman
Kerahiman Ilahi
Seperti diberitakan sebelumnya melalui berbagai media online, Remaja MBPA yang berangkat dalam Jambore ke-IV kali ini, menyabet juara dari berbagai perlombaan mulai dari cerdas cermat tingkat SD sampai SMU juga meraih juara 2 lomba Yel-yel.
Setelah mendapat berkat dari Pastor Paroki, rombongan lantas membubarkan diri menuju rumah masing-masing dengan aneka sukacita dan pengalaman Jambore yang terus melekat erat dalam sanubari.
Jesus I Trust In You…..My Friend I Love You
Atan